TEMPO Interaktif, Bekasi - Rumah bersalin di Kota Bekasi, Jawa Barat, mengakui telah menerima sosialisasi program jaminan persalinan gratis. Tapi rumah bersalin belum memutuskan akan melaksanakan program itu.

Rumah bersalin Al-Muzammil di Jatiasih, misalnya, mengaku telah menerima petugas sosialisasi dari tim Dinas Kesehatan dan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Jatiasih, beberapa waktu lalu. Petugas yang menerima sosialisasi adalah Bidan Dian.

Ketika dihubungi Tempo, petugas rumah bersalin Al-Muzammil mengatakan Bidan Dian belum memberikan keputusan mengenai imbauan program itu dengan alasan masih perlu dibicarakan di internal rumah bersalin. "Sudah ada yang datang sosialisasi," katanya, Jumat 5 Agustus 2011.

Program jaminan persalinan gratis untuk mengurangi risiko kematian pada ibu dan anak. Setiap ibu melahirkan di bidan dan rumah bersalin tidak dikenai biaya sepeser pun. Beban biaya persalinan mereka akan ditanggung oleh pemerintah dengan alokasi anggaran Rp 350 ribu untuk tiap ibu bersalin.

Di Kota Bekasi, program itu belum berjalan karena belum ada bidan dan rumah bersalin yang meneken kerja sama persalinan gratis dengan Dinas Kesehatan. "Kami tidak bisa memaksa bidan atau rumah bersalin memberikan layanan sacara gratis," kata Kepala Seksi Jaminan Kesehatan Tanti Rohilawati.

HAMLUDDIN