TEMPO Interaktif, Jakarta - Mabes Polri TNI mengelar Apel Gelar Pasukan Operasi Ketupat Jaya 2011 di Lapangan Silang Monumen Nasional, Senin, 22 Agustus 2011. Apel itu juga diikuti oleh personel dari Kementerian Perhubungan, Dinas Pemadam Kebakaran DKI.
Apel gelar pasukan dengan inspektur upacara Kepala Kepolisian Jenderal Timur Pradopo itu dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Selain Timur, dalam apel tersebut hadir juga Menteri Perhubungan Freddy Tumberi, Gubernur DKI Fauzi Bowo, Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung S. Rajab, serta sejumlah perwira tinggi Mabes Polri.
Dalam apel tersebut, Timur mengatakan Operasi Ketupat ini bertujuan untuk keamanan, keselamatan, dan ketertiban lalu lintas saat arus mudik dan balik. "Operasi juga menjaga pengiriman logistik kebutuhan pokok serta pengamanan dari kejahatan terorisme," ujar dia.
Dalam Operasi Ketupat, Polda Metro Jaya menurunkan 18.446 personel. Polisi juga mendapat bantuan pengamanan dan penertiban arus mudik serta balik dari petugas Satpol PP, Damkar, TNI, Dinas Perhubungan, Dinas Kesehatan, dan Polisi Khusus Kereta Api yang mencapai 3.000 personel.
"Jumlah personel tersebut tersebar di 128 titik pos pengamanan dan pos pelayanan. Mereka juga membantu persiapan para pemudik, sopir angkutan, hingga kendaraan mudik agar aman dalam perjalanan," kata Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno.
CORNILA DESYANA
Berita terkait
Kecam Warga Papua Dianiaya TNI, Imparsial: Bukti Pendekatan Keamanan Tak Hormati HAM
44 hari lalu
Kekerasan di Tanah Papua, selalu berulang karena pemerintah masih menggunakan pendekatan keamanan dalam menangani konflik.
Baca SelengkapnyaKapolri Sebut Pemilu 2019 Unik, Ini Alasannya
18 September 2018
Menurut Tito, ada potensi pecah belah di tengah masyarakat karena eskalasi ketegangan dari penyelenggaraan pemilu yang berbarengan.
Baca SelengkapnyaOperasi Cipta Kondisi, Tim Elang Cisadane Halau Balapan Liar
17 Juni 2017
Tim Elang Cisadane menahan delapan unit kendaraan roda dua tanpa surat kendaraan dan satu unit sepeda motor dengan tiga STNK.
Baca SelengkapnyaKominfo Ambil Peran Konsolidator di Badan Siber dan Sandi Negara
7 Juni 2017
Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara mengatakan pihaknya mengonsolidasikan Lembaga Sandi Negara (Lemsaneg) dengan Direktorat Keamanan Kominfo di BSSN.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Gelar Operasi Simpatik Jaya Selama 21 Hari
1 Maret 2017
Polda Metro Jaya menggelar Operasi Simpatik Jaya 2017 mulai 1 hingga 21 Maret 2017.
Baca SelengkapnyaMantan Kapolri Sebut SDM Keamanan di Indonesia Masih Lemah
20 Februari 2017
Mantan Kapolri Awaluddin Djamin mengatakan, diperlukan sumber daya manusia atau SDM yang berkualitas di sektor keamanan.
Baca SelengkapnyaSatpol PP Tangerang Selatan Bongkar Warung Remang-remang
30 November 2016
Penertiban warung remang-remang melibatkan 300 personel gabungan TNI, Polri, Satpol PP, dan Kelurahan.
Baca SelengkapnyaTak Ada Orang Indonesia dalam Bursa Calon Presiden Interpol
9 November 2016
Ada wacana personel dari Indonesia menjadi anggota eksekutif komite Interpol.
Baca SelengkapnyaPemerintah Klaim Politik, Hukum, dan Keamanan Beres
26 Oktober 2016
Untuk bidang hukum, pemerintah mencatat pencapaian deregulasi
peraturan daerah dengan pencabutan 3.143 perda yang diang
dianggap bermasalah.
Ridwan Kamil Minta Pembubaran Perpustakaan Tidak Terulang
23 Agustus 2016
Ridwan Kamil berharap pembubaran paksa komunitas perpustakaan tidak kembali terulang di wilayah Kota Bandung.
Baca Selengkapnya