TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Barat, Ajun Komisaris Besar Ferdi Sambo, menyatakan telah menangkap 3 pelaku kasus pembunuhan Livia Pavita Soelistio, mahasiswi Bina Nusantara yang ditemukan tewas pada 20 Agustus 2011.
“Salah satunya adalah residivis,” kata Ferdi saat dihubungi Jumat, 26 Agustus 2011.
Ferdi mengatakan ketiga pelaku tertangkap di daerah Slipi, dekat Universitas Bina Nusantara. “Mereka adalah sopir angkot tembak,” katanya. Kepada polisi, pelaku mengaku telah membunuh korban. Motifnya untuk menguras harta yang dibawa oleh korban.
Livia adalah mahasiswi jurusan Sastra Mandarin angkatan 2007. Ia menghilang sejak Selasa 16 Agustus 2011. Empat hari kemudian, anak tunggal keluarga Yusni Chandra itu ditemukan tewas. Jasadnya teronggok di daerah Jalan Baru, Desa Suradita, Tangerang.
Ferdi mengatakan pelaku menjerat Livia saat ia tengah berada di dalam angkot yang dikendarai pelaku. Di dalam angkot, Livia disekap dan mulutnya dibekap hingga tewas. “Ada 4 pelaku yang membekap,” katanya. Jasad Livia kemudian dibuang di daerah Tangerang. “Motifnya murni pencurian dengan kekerasan,” ujarnya.
Saat ini, kata Ferdi, polisi masih terus memburu pelaku lain yang diduga terlibat pembunuhan. “Nanti kami beri tahu,” ujar Feri.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis
1 jam lalu
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
4 jam lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
8 jam lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
13 jam lalu
Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
2 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
2 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
3 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
3 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
3 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
3 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca Selengkapnya