TEMPO Interaktif, Jakarta -Tingkat hunian hotel selama ramadan menurun 50 persen dibanding hari biasa. Sepinya tamu hotel ini diprediksi hingga H+10 usai Lebaran. "Tren dari tahun ke tahun memang seperti itu," kata Ketua Divisi Sertifikasi dan Klasifikasi Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Laksamana Ardisomantri, Jumat, 26 Agustus 2011.
Ardi mengatakan, sepinya tamu hotel disebabkan aktivitas ekonomi menurun. Faktor itu ditambah jarangnya seminar yang digelar hotel. Di bulan sebelumnya, kata dia, tingkat hunian hotel berkisar 75 hingga 77 persen.
Direktur Komunikasi Hotel Shangri-La Ratna Sjamsiar Idris mengakui tingkat hunian hotelnya lebih rendah. Pasalnya perilaku bisnis saat puasa dan Lebaran cenderung menurun. "Seminar dan event besar jauh berkurang," ujarnya di kesempatan terpisah. Menurutnya, tingkat hunian bisa mencapai 100 persen pada hari biasa. Namun, ia enggan memberi tahu seberapa besar persentasi penurunan tingkat hunian.
Kepala Hubungan Masyarakat Hotel Peninsula Azelia Faramita mengatakan, penurunan tingkat hunian di tempatnya mencapai 30 persen. Pada hari biasa rata-rata 80-90 persen. Di saat sepi tamu hotelnya menawarkan paket Lebaran dengan harga Rp 1, 6 juta untuk tiga malam. Paket yang berlaku dari 26 Agustus-8 September 2011 ini diperuntukkan bagi keluarga yang ditinggal mudik pembantu. "Sudah 100 kamar terpesan." Keluarga yang memesan paket Lebaran itu banyak yang berasal dari sekitar hotel lantaran tak mau repot ditinggal pembantu.
PHRI mencatat, terdapat 23 hotel bintang lima, 24 hotel bintang empat, 67 hotel bintang tiga, 45 hotel bintang dua dan 32 hotel bintang satu, di Jakarta. Sedangkan 224 hotel non bintang terdaftar di PHRI.
HERU TRIYONO
Berita terkait
Prabowo Usul BUMN Lepas Bisnis Perhotelan, Pengamat Sebut Masih Layak Dipertahankan
49 hari lalu
Mengomentari Prabowo, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan, perhotelan BUMN masih bisa berkembang dalam ekosistem InJourney.
Baca SelengkapnyaSuka Traveling dengan Budget Tipis, RedDoorz Masih Fokus ke Gen-Z Tahun Ini
31 Januari 2024
RedDoorz menyasar generasi Z atau Gen-Z sebagai salah satu target pasar 2024. Hasil survei RedDoorz Indonesia pada 2023 menunjukkan lebih dari 50 persen pengguna hotel RedDoorz dan multibrand di Indonesia berasal dari kalangan usia Gen-Z.
Baca SelengkapnyaRekomendasi Hotel di Mekkah, Letak Strategis untuk Beribadah
22 Mei 2023
Terdapat beberapa rekomendasi hotel di Mekkah yang bisa pertimbangkan sesuai bujet maupun kebutuhan
Baca SelengkapnyaPiala Dunia U-20 Batal Digelar di Indonesia, Pengelola Wisma Atlet Jakabaring hingga PHRI Gigit Jari
3 April 2023
Kabar Indonesia batal menjadi tuan rumah penyelenggara Piala Dunia U-20 sontak membuat pengelola Wisma Atlet Jakabaring dan PHRI kecewa berat.
Baca SelengkapnyaSequence Of Service: Pengertian dan Tahapan yang Harus Diperhatikan Pelayan Restoran dan Hotel
22 Februari 2023
Sequence of service memiliki peran penting dalam jasa pelayanan hotel dan restoran. Berikut pengertian dan tahapan yang harus diperhatikan. Simak selengkapnya.
Baca SelengkapnyaMengenal Apa Arti Hotelier: Tugas dan Tips Menjadi Profesional
21 Februari 2023
Apa itu hotelier? Simak pengertian hotelier, tugas, tips, dan gaji seorang hotelier.
Baca SelengkapnyaTiga Sektor Properti Ini Diprediksi Dapat Berkah dari Pencabutan PPKM
30 Desember 2022
Tiga sektor properti komersial akan terdampak positif pasca pencabutan PPKM.
Baca SelengkapnyaArchipelago International Rayakan Usia Perak
15 September 2022
Berbagai perayaan menarik dan flash sale menandai 25 tahun perjalanan
Baca SelengkapnyaPemerintah Tak Pasang Target Sektor Pariwisata di Tahun Ini
23 Oktober 2020
Pemerintah tidak memasang target maupun melakukan prediksi perihal proyeksi industri pariwisata Tanah Air sampai dengan akhir 2020.
Baca SelengkapnyaBersiap New Normal, Petugas Kamar Hotel Diberi Pelatihan Khusus
27 Mei 2020
Pemerintah menyiapkan pegawai kamar hotel alias room attendant untuk menghadapi kondisi normal baru (new normal) dengan pelatihan khusus.
Baca Selengkapnya