PMI Turun Tangan Atasi Krisis Air Jakarta  

Reporter

Editor

Rabu, 7 September 2011 04:26 WIB

Peralatan penjernihan air PMI. Pingit Aria

TEMPO Interaktif, Jakarta - Pasokan air bersih untuk pelanggan PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) di sebagian wilayah Jakarta Barat masih bermasalah. Sejumlah pelanggan mengeluh aliran air belum lancar dan berwarna kuning. "Bahkan semalam warnanya merah, kental seperti air teh, serta bau got," kata Towiyah, 50 tahun, warga RT 12 RW 01, Jembatan Besi Raya, Jakarta Barat, kemarin.

Keluhan yang sama disampaikan pelanggan yang berada di Jembatan Besi I dan Jembatan Besi II. Untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, mereka terpaksa membeli air dari pedagang keliling. "Satu pikulan Rp 5.000," kata Khiong, 49 Tahun, warga RT 02 RW 02 Jembatan Besi I.

Krisis air di Jembatan Besi itu terjadi sejak pintu pelimpasan air Buaran, Jakarta Timur, runtuh. Menurut Khiong, petugas dari Palyja dalam dua hari ini sudah datang dua kali untuk mengecek aliran air, tapi belum ada perubahan.

Sebelumnya, Direktur Jenderal Sumber Daya Air Kementerian Pekerjaan Umum Mochammad Amron mengatakan perbaikan pintu pelimpasan air Buaran sudah rampung dengan dipasangnya turap baja. Meski bersifat sementara, turap baja itu tahan lama dan mampu mengembalikan fungsi pintu pelimpasan seperti sedia kala.

Palyja juga memastikan pasokan air baku dari Kalimalang, Jakarta Timur, sudah lancar meski belum normal. Sebelumnya, Palyja mendapat pasokan air 6.000 liter per detik, tapi saat ini hanya memperoleh 3.700 liter per detik.

Kepala Komunikasi Perusahaan Palyja, Meyritha Maryannie, mengatakan penurunan pasokan air baku bukan karena kelalaian Perusahaan Umum Jasa Tirta II, melainkan karena kotoran yang mengendap setelah beberapa hari pipa kering tak dialiri air.

Untuk merespons krisis air yang terjadi di Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) kemarin turun tangan untuk menjernihkan air dan memasoknya kepada masyarakat. "Kami datangkan alat-alat dari Bandung dan Yogyakarta," kata Ketua Bidang Kesehatan Rumah Sakit dan Unit Donor Darah PMI Farid Husain.

Peralatan itu antara lain berupa pompa penyedot, water treatment, alat pengolahan air, bak penampungan, dan 11 unit mobil tangki air. Semua peralatan itu dioperasikan di Danau Sunter Utara, Kelurahan Papanggo, Kecamatan Tanjung Priok, Jakarta Utara. "Air di sini lebih layak dibanding sumber-sumber air lain di Jakarta," kata Farid.

Hasil pengolahan air dari Danau Sunter Utara itu kemudian didistribusikan ke korban kebakaran dan penghuni rumah susun di Tambora, Jakarta Barat. Target selanjutnya adalah tiga kecamatan di wilayah Jakarta Pusat, yakni Gambir, Kemayoran, dan Petamburan. "Jakarta Utara dan Jakarta Selatan relatif masih aman," ujar Farid.



l MARTHA THERTINA | PINGIT ARIA | HERU TRIYONO | SUSENO


Berita terkait

Junta Niger Putus Aliran Listrik dan Pasokan Air ke Kedutaan Besar Prancis

28 Agustus 2023

Junta Niger Putus Aliran Listrik dan Pasokan Air ke Kedutaan Besar Prancis

Junta Niger memutus pasokan air dan aliran listrik ke Kedutaan Besar Prancis di ibu kota Niamey.

Baca Selengkapnya

Banjir Datang, Hati-hati Penyakit Menular Serbu Anak-anak dan Ibu Hamil

7 Oktober 2022

Banjir Datang, Hati-hati Penyakit Menular Serbu Anak-anak dan Ibu Hamil

Berbeda dengan orang dewasa, anak-anak cenderung terpapar dari bahan kimia dan organisme setelah banjir. Waspada penyakit menular saat banjir.

Baca Selengkapnya

Pipa Air Bocor di Jalan Kapten Tendean, Palyja: Pasokan Air Kembali Normal

23 Desember 2021

Pipa Air Bocor di Jalan Kapten Tendean, Palyja: Pasokan Air Kembali Normal

Menurut Lydia, Palyja menyelesaikan pekerjaan perbaikan pipa bocor ini 10 jam lebih cepat dari target semula.

Baca Selengkapnya

PIpa PDAM Kota Bogor Bocor, Warga Tanah Sareal Antre di Depot Air Isi Ulang

21 Juli 2021

PIpa PDAM Kota Bogor Bocor, Warga Tanah Sareal Antre di Depot Air Isi Ulang

Akibat gangguan pasokan air PDAM Tirta Pakuan, depot air isi ulang kebanjiran pembeli.

Baca Selengkapnya

Israel Akan Menggandakan Pasokan Air ke Yordania

9 Juli 2021

Israel Akan Menggandakan Pasokan Air ke Yordania

Israel tahun ini akan menggandakan pasokan airnya ke Yordania dan mendorong Yordania untuk mengekspor lebih banyak ke Palestina

Baca Selengkapnya

PDAM Bekasi Tagih Kenaikan Tarif, Rumah Tangga Bakal Naik 18 Persen

18 Agustus 2020

PDAM Bekasi Tagih Kenaikan Tarif, Rumah Tangga Bakal Naik 18 Persen

PDAM Tirta Bhagasasi Bekasi mengajukan kenaikan tarif setelah enam tahun tidak berubah.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Metro: Anji Terkejut, Pasokan Air Terganggu dan Soal Ganjil Genap

8 Agustus 2020

Terpopuler Metro: Anji Terkejut, Pasokan Air Terganggu dan Soal Ganjil Genap

Klarifikasi Anji atas kegaduhan terkait wawancaranya dengan Hadi Pranoto soal cairan herbal sebagai obat Covid-19.

Baca Selengkapnya

Besok Pasokan Air Alami Gangguan, Palyja Imbau Warga Isi Bak Penampungan

7 Agustus 2020

Besok Pasokan Air Alami Gangguan, Palyja Imbau Warga Isi Bak Penampungan

Palyja mengimbau warga di wilayah Barat DKI Jakarta untuk mengisi bak penampungan, karena besok pasokan air mengalami gangguan.

Baca Selengkapnya

Suplai Berkurang, Pasokan Air Palyja Terganggu Besok Malam

9 Januari 2020

Suplai Berkurang, Pasokan Air Palyja Terganggu Besok Malam

Operator penyediaan air bersih di sebagian DKI Jakarta, PT PAM Lyonnaise Jaya (PALYJA) mengumumkan pasokan air bersih akan terganggu pada besok malam

Baca Selengkapnya

Sepekan, Ribuan Pelanggan PDAM Bogor akan Terganggu Pasokan Air

6 Desember 2019

Sepekan, Ribuan Pelanggan PDAM Bogor akan Terganggu Pasokan Air

Ribuan pelanggan PDAM Tirta Pakuan Kota Bogor di dua Zona, selama satu pekan ke depan, akan terganggu pasokan airnya.

Baca Selengkapnya