TEMPO Interaktif, Tangerang - Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang menyiapkan 24.031 peluang kerja bagi calon tenaga kerja baru dari berbagai daerah pasca-Lebaran. ”Ini akan menjadi peluang bagi pencari kerja yang memenuhi syarat,” kata Kepala Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang Heri Heryanto, Rabu, 7 September 2011.
Heri tidak menampik bahwa jumlah peluang kerja itu tidak sebanding dengan jumlah pencari kerja. Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Tangerang mencatat jumlah pencari kerja sebanyak 34.595 orang. Pasca-Lebaran angka itu bisa bertambah hingga 5 persen.
Meski demikian Heri tidak terlalu khawatir dengan tidak sebandingnya peluang kerja dan angkatan kerja itu. Di Kabupaten Tangerang saat ini bermunculan pabrik-pabrik baru atau pengembangan dari perusahaan lama yang masih belum membuka lowongan pekerjaan. "Diperkirakan awal tahun depan pabrik-pabrik baru itu mulai menerima tenaga kerja.”
Untuk membantu pencari kerja itu mendapatkan pekerjaan yang sesuai dengan kemampuan dan pendidikan mereka, Dinas Tenaga Kerja Kabupaten Tangerang memberikan pelayanan dengan mempermudah pengurusan kartu kuning bagi calon tenaga kerja sebagai syarat untuk melamar pekerjaan. “Tidak mesti harus mengantongi KTP Kabupaten Tangerang. Surat tinggal sementara pun bisa digunakan untuk mengurus kartu kuning.” Pengurusan kartu kuning tidak dipungut biaya.
Pasca-Lebaran tahun lalu Kantor Dinas Tenaga Kerja diserbu pencari kerja untuk membuat kartu kuning. Saat itu sebanyak 734 orang per hari meminta kartu kuning.
JONIANSYAH
Berita terkait
Lowongan Kerja Tergerus AI, Pakar Unair: Pekerja Skill Rendah Semakin Tertekan
5 hari lalu
Pakar Unair mewanti-wanti regulator soal bahaya AI terhadap dunia kerja. AI bisa menyulitkan angkatan kerja baru, terutama yang memiliki skill rendah.
Baca SelengkapnyaSyarat dan Cara Daftar Akun SIAPkerja Kemnaker Berkonsep SSO
8 hari lalu
SIAPkerja merupakan sistem dan aplikasi pelayanan dan ketenagakerjaan digital yang dirilis Kemnaker dengan konsep SSO. Begini maksudnya.
Baca SelengkapnyaDinantikan Tiap Jelang Hari Raya, Siapa Pertama Kali Pencetus THR?
27 hari lalu
Konsep pemberian THR telah ada sejak awal 1950. Pencetusnya adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi.
Baca SelengkapnyaPengamat Ketenagakerjaan Sebut Aplikator Wajib Beri THR Ojol
29 hari lalu
Payaman menilai aplikator wajib memberikan THR kepada ojol karena masuk kategori pekerja dengan jam kerja tidak tentu.
Baca Selengkapnya3 Jurus Jokowi Pertajam Desain Ekonomi dan Ketenagakerjaan 10 Tahun ke Depan
34 hari lalu
Presiden Jokowi ingin mempertajam desain besar ekonomi dan ketenagakerjaan untuk 10 tahun ke depan. Apa maksudnya?
Baca SelengkapnyaMenilik Visi Misi Ketenagakerjaan Prabowo-Gibran: Meningkatkan Lapangan Kerja, Awasi TKA, hingga Serap Tenaga Lokal di Hilirisasi
37 hari lalu
Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran) menang dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaIngat THR Harusnya Ingat Soekiman Wirjosandjojo, Penggagas Tunjangan Hari Raya Pertama
41 hari lalu
Pencetus THR adalah Soekiman Wirjosandjojo, Perdana Menteri Indonesia dari Partai Masyumi. Siapa dia? Bagaimana kiprahnya?
Baca SelengkapnyaNarendra Modi Bakal Prioritaskan Reformasi Ketenagakerjaan Jika Menang Pemilu India
14 Februari 2024
Partai Bharatiya Janata mengatakan Narendra Modi dapat memprioritaskan reformasi ketenagakerjaan jika ia menang pemilu pada Mei mendatang.
Baca SelengkapnyaUGM Meraih Paritrana Award, Ini Artinya
9 Februari 2024
UGM menjadi satu-satunya perguruan tinggi di Indonesia yang meraih penghargaan Paritrana Award dari Kemenko PMK dan BPJS Ketenagakerjaan.
Baca SelengkapnyaDebat Capres Soal Ketenagakerjaan Prabowo Setuju Anies Baswedan, Begini Respons Aktivis Pekerja Migran Indonesia
5 Februari 2024
"Pemerintah tak mampu bekerja sendiri memberikan perlindungan terhadap PMI baik dari hulu ke hilir," kata Maizidah Salas aktivis PMI usai debat capres
Baca Selengkapnya