TEMPO Interaktif, Jakarta - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri menegaskan partainya belum memutuskan siapa yang akan diusung dalam Pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2012. Ia pun mempersilakan siapa saja yang ingin maju untuk mendaftarkan diri ke PDIP.
"Siapa saja yang ingin mencalonkan diri ya silakan (daftar ke PDIP)," ujarnya usai acara halal bihalal kader PDIP se-DKI Jakarta di Istora Senayan, Ahad 11 September 2011.
Mengenai kehadiran Foke--sapaan Fauzi Bowo--Mega membantah bahwa partainya telah memastikan dukungan kepada Gubernur DKI itu. Namun ia mengaku tak bisa menepis anggapan itu. "Ya itu boleh saja ditafsirkan, bisa untuk halal bihalal boleh," ujarnya.
Menurutnya, PDIP memiliki aturan yang jelas soal pencalonan gubernur. Ia menjelaskan PDIP baru memasuki tahap penjaringan calon gubernur. Setelah itu partai akan menyaring nama-nama yang masuk dalam tahap penjaringan itu.
"Nah penyaringan itu akan dilakukan di DPP PDI Perjuangan. Setelah tahap penyaringan, baru rekomendasi, itu keputusan dari ketua umum," ujarnya.
Dalam pidatonya, Mega menyindir Foke. Ia menilai Foke ikut bertanggung jawab soal karut-marut pembangunan Ibu Kota. Ia mengatakan pembangunan DKI Jakarta sebenarnya telah direncanakan dengan baik pada era Ali Sadikin. Namun gubernur penerus Ali Sadikin tak ada yang mengikuti cetak biru peninggalan Ali. "Yang menghancurkan DKI Jakarta itu ya gubernur-gubernur sekarang ini," ujarnya di hadapan Foke.
FEBRIYAN
Berita terkait
Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017
27 November 2023
Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.
Baca SelengkapnyaAnies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal
30 September 2023
Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal
Baca SelengkapnyaDi Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017
14 Februari 2023
Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu
11 Februari 2023
Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.
Baca SelengkapnyaPolitikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan
11 Februari 2023
Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.
Baca SelengkapnyaSoal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu
6 Februari 2023
Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaFadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI
6 Februari 2023
Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.
Baca SelengkapnyaPesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung
31 Januari 2022
Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.
Baca SelengkapnyaMUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan
20 November 2021
Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.
Baca SelengkapnyaBaca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI
20 Mei 2021
Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.
Baca Selengkapnya