Orang Tua Murid Pertanyakan Transparansi Iuran Sekolah
Reporter
Editor
Senin, 12 September 2011 09:38 WIB
Suasana salah satu kelas di SMU Negeri 70 Jakarta. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejumlah orang tua murid dari empat SMP dan SMA Negeri di Jakarta menilai iuran sekolah terlalu mahal dan tidak transparan. "Beberapa perwakilan orang tua akan bertemu dengan Kepala Dinas Pendidikan DKI siang ini," kata Febri Hendri dari Indonesia Corruption Watch (ICW) di Jakarta, Senin, 12 September 2011.
SMP Negeri 1 Cikini, SMA Negeri 70, dan SMA Negeri 3 Jakarta adalah beberapa RSBI yang dinilai tak transparan dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah dan terlalu mahal menarik iuran dari orang tua siswa. "Di SMA Negeri 70 saja, iuran masuk mencapai Rp 10 juta, belum termasuk iuran bulanan Rp 400 ribu," kata Febri.
Menurut dia, sejumlah orang tua menginginkan transparansi APBS dan kebutuhan dana sekolah yang sebenarnya. "Setelah itu bisa dibagi ke jumlah siswa kebutuhan dana sekolah. Jadi, jelas," katanya.
ICW dan sejumlah orangtua siswa dijadwalkan bertemu siang ini pukul 11.00 di kantor Dinas Pendidikan DKI Jakarta di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M
15 Agustus 2023
Biaya Pendidikan Pilot di 5 Sekolah Penerbangan, Tembus Rp 1,8 M
Biaya pendidikan pilot berkisar Rp500 jutaan sampai Rp1,8 miliar tergantung jenis lisensi, meliputi Lisensi Pilot Pribadi (PPL) hingga Lisensi Pilot Komersial (CPL)