Walhi: Jakarta Butuh Konservasi, Bukan Tanggul

Reporter

Editor

Jumat, 16 September 2011 06:54 WIB

Banjir air pasang (rob) menggenangi kawasan Pelabuhan Perikanan Muara Baru, Jakarta, Minggu (18/10). Wilayah Jakarta Utara bakal bebas dari banjir rob seiring rampungnya pembangunan tanggul di Kecamatan Cilincing. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wahana Lingkungan Hidup Indonesia (Walhi) Jakarta pesimistis bahwa tanggul raksasa yang akan dibangun oleh Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mampu menyelesaikan persoalan banjir. "Rencana ini tidak efektif, malah hanya mendatangkan persoalan baru yang lebih besar," kata Direktur Walhi Jakarta Ubaidillah. Kamis 15 September 2011


Rencana pembangunan tanggul itu telah resmi masuk Peraturan Daerah tentang Rencana Tata Ruang dan Tata Wilayah, yang telah disahkan oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah. Menurut Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo, pembangunan tanggul amat penting karena Jakarta dalam ancaman bahaya.


Permukaan tanah di Jakarta Utara turun 5-10 sentimeter per tahun. Sedangkan pemanasan global membuat permukaan air laut meningkat sekitar 6 milimeter per tahun. Akibatnya, ancaman tsunami terhadap DKI Jakarta semakin nyata.


"Kalau tidak diperhitungkan pengamanan pantai utara Jakarta, maka bagian utara Kota Jakarta akan mengalami dampak besar dari bencana tsunami itu," kata Gubernur Fauzi, Rabu lalu.


Sebagai wilayah ibu kota negara, kata Fauzi, Jakarta juga menghadapi ancaman abrasi pantai. Kondisi ini diperparah oleh rusaknya 13 sungai di Jakarta.


Advertising
Advertising

Walhi menilai banjir dan tsunami tak akan bisa diatasi dengan pembangunan tanggul. Menurut Ubaidillah, sedikitnya ada tiga persoalan yang akan ditimbulkan dari rencana itu


Untuk mendukung penyelamatan Jakarta dari bahaya banjir rob, tsunami, serta ancaman abrasi pantai, Walhi berharap pemerintah bisa melanjutkan konservasi. Menurut Ubaidillah, caranya dengan mempertahankan lahan yang tersedia seluas 25 hektare di Muara Angke, Jakarta Utara, untuk konservasi.



"Konservasi ini yang bisa mencegah abrasi laut ke darat, mencegah penurunan daratan, dan pencegah banjir rob," ujarnya.



Ubaidillah mengatakan persoalan Jakarta bukan hanya persoalan ancaman banjir rob semata, tapi juga persoalan swakelola masalah air bersih. Dengan potensi 42 danau, 13 sungai, kanal barat dan timur, serta curah hujan yang cukup besar hingga kapasitas 2 miliar kubik per tahun, seharusnya penduduk Jakarta bisa memiliki air tanah dan air bersih yang melimpah. "Kalau ini bisa direvitalisasi dengan baik, maka kebutuhan air masyarakat terpenuhi," kata dia.



Hingga kini kebanyakan perusahaan besar masih menggantungkan kebutuhan air bersihnya tanpa mengolahnya sendiri. Ubaidillah berharap di masa datang perusahaan besar bisa mengelola air bersih sendiri tanpa menggunakan jatah air bersih untuk masyarakat.


| JAYADI SUPRIADIN | ENDRI K

Berita terkait

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

37 hari lalu

Tanggul Jebol dan Banjir Bandang Demak, Jokowi Instruksikan Ini ke Menteri PUPR

Jokowi menargetkan penutupan tanggul Sungai Wulan di Dukuh Norowito, Desa Ngemplik Wetan, Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, rampung hari ini.

Baca Selengkapnya

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

13 Februari 2024

Menteri PUPR Targetkan Perbaikan Tanggul Sungai di Demak: Beres dalam Tiga Hari

Menteri PUPR Basuki Hadimuljono memerintahkan perbaikan darurat tanggul Sungai Wulan di Kabupaten Demak, Jawa Tengah dikebut tiga hari.

Baca Selengkapnya

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

12 Februari 2024

Tanggul Sungai Cipelang Jebol, Ratusan Rumah di Sumedang Utara Terendam

Jebolnya tanggul Sungai Cipelang Sumedang menyebabkan 220 rumah terendam.

Baca Selengkapnya

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

6 Oktober 2023

Tanggul Muara Baru Kembali Ditinggikan 20 cm

Penambahan ketinggian tanggul di Muara Baru dilakukan agar air laut tidak masuk ke daratan saat kondisi laut sedang pasang.

Baca Selengkapnya

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

5 Oktober 2023

Dinas SDA DKI: Kebocoran Tanggul di Muara Baru Tak Pengaruhi Aktivitas Warga

Dinas SDA DKI menyatakan kebocoran tanggul di Muara Baru terjadi di kawasan Pelindo dan jauh dari permukiman warga.

Baca Selengkapnya

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

19 Juli 2023

Tolak Tambang Pasir Laut untuk Bangun Tanggul Semarang, Warga Pesisir Demak Gelar Aksi Diam

Warga Demak melakukan aksi diam untuk menolak rencana penambangan pasir laut di Morodemak, Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

20 Juni 2023

Banjir di Simpang Hek Kramat Jati, Tanggul Bakal Dibangun di Kali Baru Sepanjang 800 Meter

Kemarin, Kali Baru kembali meluap dan menyebabkan banjir di Simpang Hek, Jalan Raya Bogor, Kramat Jati.

Baca Selengkapnya

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

3 Januari 2023

Atasi Banjir Rob, Heru Budi Sebut Pemerintah Lanjutkan Bangun Tanggul Pantai NCICD Sepanjang 46 Km

Penjabat (Pj) Gubernur, Heru Budi Hartono mengatakan Pemprov DKI bersama Pemerintah Pusat terus menggenjot pembangunan tanggul pengaman pantai atau National Capital Integrated Coastal Development (NCICD) Stage A di kawasan Pesisir Utara Jakarta.

Baca Selengkapnya

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

3 Januari 2023

Apa Saja Langkah Ganjar Pranowo Mengatasi Banjir Semarang dan Jawa Tengah Utara?

Penanganan rob dan banjir yang melanda pesisir Jawa Tengah, termasuk banjir Semarang, diklaim sudah on the track.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

28 Desember 2022

Heru Budi Lanjutkan Bangun Tanggul dan Giant Sea Wall Tahan Banjir Rob di Jakarta Utara

Pj Gubernur DKI Heru Budi Hartono akan melanjutkan pembangunan tanggul dan giant sea wall untuk menahan banjir rob Jakarta Utara.

Baca Selengkapnya