TEMPO Interaktif, Tangerang - Pesawat Batavia Air dengan nomor penerbangan Y6-711 tujuan Jakarta–Kupang batal terbang setelah ban kiri belakang pecah saat lepas landas di runway Selatan Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Senin, 19 September 2011.
“Saat akan terbang ban sebelah kiri pesawat kempes atau pecah,” ujar Airport Services Senior Manager Bandara Soekarno-Hatta, Jaya Tahoma Sirait, kepada Tempo, Senin, 19 September 2011.
Meski tidak ada korban dalam insiden itu, tak urung 166 penumpang yang ada di dalam pesawat tersebut menjadi panik.
Peristiwa berawal ketika pesawat Batavia yang dijadwalkan berangkat pukul 06.15 WIB sudah melakukan persiapan untuk terbang menuju Kupang. Namun saat take off mendadak dua ban belakang kiri pecah. Akhirnya pesawat yang dikemudikan oleh Kapten Abdul Rauf itu batal terbang.
Pesawat yang pecah ban itu, kata Jaya, langsung ditarik ke hanggar untuk perbaikan. Sementara ratusan penumpang terpaksa dikembalikan ke terminal.
JONIANSYAH
Berita terkait
Maskapai Penerbangan Ini Harus Bayar Kompensasi 39 Juta Gara-gara Sandaran Kursi Tak Bisa Direbahkan
5 hari lalu
Pnumpang maskapai penerbangan ini merasa diperlakukan sebagai penumpang kelas ekonomi meski sudah bayar kelas bisnis.
Baca SelengkapnyaTraveling di Usia 100 Tahun, Perempuan Ini Dikira Anak Dibawah Umur yang Perlu Pendampingan
10 hari lalu
Ketika traveling dengan pesawat, dia otomatis masuk dalam kategori anak bawah umur yang harus didampingi supervisor.
Baca SelengkapnyaTony Fernandes Ditunjuk Sebagai Penasihat Strategis Grup Penerbangan AirAsia
11 hari lalu
Tony Fernandes ditunjuk sebagai penasihat dan pengurus Grup Chief Executive Officer (Advisor and Steward Group Chief Executive Officer) AirAsia.
Baca SelengkapnyaAlasan Mengapa Kebanyakan Pesawat Berwarna Putih
15 hari lalu
Awalnya, pesawat tidak dicat, hanya menampilkan bodi aluminium yang dipoles. Namun, tren berubah sejak 1970-an.
Baca SelengkapnyaMaskapai Ubah Rute Penerbangan Usai Dugaan Serangan Israel ke Iran
16 hari lalu
Usai dugaan serangan Israel ke Iran, sejumlah maskapai penerbangan mengubah rute.
Baca SelengkapnyaAlasan Kursi Pesawat yang Bisa Direbahkan Mulai Ditinggalkan
16 hari lalu
Selama ini perbedatan tentang merebahkan kursi pesawat memang sedikit meresahkan. Maskapai penerbangan mulai mengganti kursi yang lebih ringan
Baca SelengkapnyaMaskapai Penerbangan ini Buat Penerbangan Misterius yang Tidak Diketahui Tujuannya
19 hari lalu
Salah satu penumpang merasa antusias mengikuti penerbangan yang memberikan pengalaman unik
Baca SelengkapnyaSetelah Lufthansa, Giliran Qantas Airways Hindari Kawasan Timur Tengah
22 hari lalu
Penerbangan Australia, Qantas Airways, menyusul Lufthansa, menangguhkan penerbangan hingga mengalihkan rute akibat ancaman balasan Iran ke Israel.
Baca SelengkapnyaAturan Baru Bandara Ini Tradisi Puluhan Tahun Terancam Dihentikan
27 hari lalu
Bandara Dublin menerapkan aturan keamanan baru di sisi airside
Baca SelengkapnyaAmankah Terbang saat Gerhana Matahari Total?
28 hari lalu
Beberapa maskapai penerbangan bahkan menawarkan pengalaman khusus untuk perjalanan gerhana matahari total.
Baca Selengkapnya