Ratusan Mahasiswa UI Kembali Demo Rektor  

Reporter

Editor

Rabu, 28 September 2011 13:20 WIB

Gedung Rektorat Universitas Indonesia. TEMPO/Gunawan Wicaksono

TEMPO Interaktif, Depok - Sekitar 300 mahasiswa yang tergabung dalam Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) berunjuk rasa di depan gedung Rektorat UI, Rabu, 28 September 2011. Mereka menuntut agar pemilihan rektor dipercepat karena konflik di UI yang tak kunjung selesai.

"Kami tetap komitmen menuntut perbaikan tata kelola, akuntabilitas, dan pelayanan di UI, tapi hingga saat ini tidak ada. Maka lahirlah gerakan GIE (Gumilar Is Enough). Kami minta pemilihan rektor dipercepat," kata koordinator lapangan aksi, Zakiyus Shadicky, kepada Tempo, Rabu, 28 September 2011

Dikatakan Zakiyus, tuntutan itu akan disampaikan dalam sidang paripurna Majelis Wali Amanah, yang digelar di Kampus UI Salemba. Para pengunjuk rasa kemudian akan bergabung dengan mahasiswa Fakultas Kedokteran yang sudah menunggu di Salemba. "MWA harus memberikan sikap resmi, bahwa harus ada langkah konkret menyelesaikan masalah ini," ungkapnya.

Berdasarkan pantauan, pengunjuk rasa yang menggunakan almamater kuning terus berdatangan untuk bergabung dengan mahasiswa lainnya yang sudah berada di gedung Rektorat. Mereka berorasi sekitar 30 menit, lalu bersiap berangkat menuju Kampus UI Salemba dengan menggunakan 4 bus MetroMini. "Kami akan aksi lagi sekitar pukul 13.00 WIB," ungkapnya

Sementara itu, Kepala Divisi Humas BEM UI Anneila Firza Kadriyanti mengatakan tidak adanya upaya perbaikan tata kelola UI membuat gerah civitas akademika. Apalagi, kata Anneila, sejumlah bukti dan kajian dari tim Pusgerak BEM UI dan UI Pembaharu menemukan penyelewengan sejumlah dana akibat sentralisasi kekuasaan Rektor.

Sebelumnya, Menteri Pendidikan M. Nuh, kepada wartawan di Kampus UI Depok beberapa hari lalu, mengatakan bahwa pihaknya menyerahkan segala persoalan UI kepada internal kampus. "Sesuai kesepakatan, semuanya diserahkan ke internal kampus," katanya.

Adapun Rektor UI Gumilar Rusliwa Somantri tidak mau berkomentar saat ditanya kisruh di UI. "Saya tidak mau berkomentar," kata Gumilar.

Kisruh UI sendiri mencuat semenjak penganugerahan Doktor Honoris Causa kepada Raja Arab Saudi pada 21 Agustus lalu. Momen penganugerahan tersebut dijadikan titik mempertanyakan kepemimpinan Gumilar.

ANGGA SUKMA WIJAYA

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

2 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

3 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

9 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

10 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

10 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

10 hari lalu

Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).

Baca Selengkapnya

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

10 hari lalu

Prabowo Minta Demo di Depan Gedung MK Dibatalkan, Haris Rusli: Beliau Khawatir Ada Gesekan dan Benturan Sosial

Komandan Tim Kampanye Nasional bidang relawan Haris Rusli Moti menyatakan, Prabowo meminta penghentian aksi damai di depan gedung MK

Baca Selengkapnya

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

39 hari lalu

Suasana Gedung KPU Sehari Setelah Penetapan Hasil Pemilu: Jalan Sudah Dibuka, Tak Ada Demo

Begini suasana di kawasan Gedung KPU RI sehari setelah penetapan hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

39 hari lalu

Profil Din Syamsuddin Pengerak Demonstrasi Kecurangan Pemilu 2024

Din Syamsuddin menjadi salah satu tokoh penggerak aksi unjuk rasa menolak pemilu curang

Baca Selengkapnya