TEMPO Interaktif, Jakarta - Dinas Kesehatan DKI Jakarta menyatakan dokter yang diduga melakukan malpraktik di Rumah Sakit Haji Pondok Gede bisa diberikan sanksi jika terbukti melakukan pelanggaran. "Tentunya harus melalui penyelidikan terhadap yang bersangkutan seperti pasien, kolegium dokter bedahnya, rumah sakit yang bersangkutan dan Konsil Kedokteran Indonesia," kata Dien Emawati, Kepala Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Rabu, 12 Oktober 2011.
Menurut Dien, sanksi akan diberikan kepada perseorangan yang dianggap paling bertanggung jawab atas kelalaian terhadap Syaripudin Pane. "Tetapi jenis sanksinya tergantung hasil investigasi dan juga harus dicek Surat Tanda Register milik dokter bedah yang mengoperasi," kata dia.
Selain itu, kata Dien, juga harus diteliti rekam medik dari pasien. Terutama apakah pasien pernah memiliki riwayat penyakit gula (Diabetes Mellitus) yang bisa menghambat proses penyembuhan. "Kalau ternyata dari RS Haji dan dokternya semuanya oke, bisa saja pasiennya punya diabetes," kata dia.
Sebelumnya, Syaripudin Pane, 43 tahun, yang dioperasi patah kaki di Rumah Sakit Haji Pondok Gede mengaku sebagai korban malpraktik tim dokter. Pen yang dipasang di kakinya September 2010 diduga bekas dan tidak steril sehingga mengeluarkan nanah dan darah selama delapan bulan. Warga Jalan Pintu II TMII, RT 8 RW 4, Nomor 35, Lubang Buaya, Cipayung, Jakarta Timur ini menuntut pihak rumah sakit sebesar Rp 50 juta, sesuai biaya yang pernah dikeluarkanmya saat berobat.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Staf Tuding CNN Jadi Corong Israel dalam Genosida Gaza: Ini Malpraktik Jurnalistik!
5 Februari 2024
CNN menghadapi reaksi keras dari stafnya sendiri atas kebijakan editorial yang menurut mereka hanya menjadi corong propaganda Israel di Gaza
Baca SelengkapnyaRSHS Bandung Buka Suara Usai Viral Pasien Cabut Gigi Bungsu Meninggal
16 Desember 2023
Seorang warga menuding terjadi malpraktik hingga menewaskan pasien di Rumah Sakit Umum Pusat dr. Hasan Sadikin atau RSHS Bandung.
Baca SelengkapnyaUsut Dugaan Malpraktik terhadap Nanie Darham, Polisi Gandeng Majelis Kehormatan Disiplin Kedokteran
6 Desember 2023
Polisi masih mengusut dugaan malpraktik yang menyebabkan aktris Nanie Darham meninggal.
Baca SelengkapnyaDugaan Malpraktik, Klinik Operasi Sedot Lemak Artis Nanie Darham Tutup Keterangan
28 November 2023
Tudingan malpraktik membuat The Clinic Beautylosophy di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, tengah mendapat sorotan.
Baca SelengkapnyaBahaya Liposuction atau Sedot Lemak yang Merenggut Nyawa Selebritas Nanie Darham
26 November 2023
Selebritas Nanie Darham meninggal sebagai korban malpraktik operasi sedot lemak. Ini bahaya liposuction
Baca SelengkapnyaNanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Polisi Periksa 3 Dokter atas Dugaan Malpraktik
26 November 2023
Jenazah Nanie Darham saat ini menjalani autopsi di RS Polri Kramat Jati. Ada dugaan malpraktik dalam operasi sedot lemak.
Baca SelengkapnyaAktris Nanie Darham Meninggal Usai Operasi Sedot Lemak, Keluarga Lapor Polisi
25 November 2023
Aktris Nanie Darham meninggal usai menjalani operasi sedot lemak. Keluarga melapor dugaan malpraktik ke polisi.
Baca SelengkapnyaDugaan Malpraktik, Nanie Darham Meninggal Setelah Sedot Lemak
25 November 2023
Polisi memeriksa 11 saksi untuk menyelidiki kasus kematian Nanie Darham akibat menjalani operasi sedot lemak.
Baca SelengkapnyaKronologi Bayi Alami Bocor Usus Saat Lahir di RS Hermina Podomoro, Diduga Terjadi Malpraktik
24 November 2023
Ibu dari bayi yang mengalami bocor usus bersama kuasa hukumnya telah meminta pertanggungjawaban RS Hermina Podomoro atas dugaan malpraktik tersebut.
Baca SelengkapnyaAsosiasi Rumah Sakit Swasta Indonesia Bicara Soal Malpraktik: Tidak Mudah
26 Oktober 2023
Kasus dugaan malpraktik yang saat ini sedang diselidiki kepolisian antara lain adalah yang terjadi di Rumah Sakit Kartika Husada, Jatiasih, Bekasi.
Baca Selengkapnya