TEMPO Interaktif, Jakarta - Seorang pengusaha bernama Sri melaporkan kejadian pencongkelan spion yang menimpa dirinya ke Kepolisian Daerah Metro Jaya. Sri mengatakan setahun ini sudah 4 kali kejadian serupa menimpanya. "Sepasang spion itu harganya 12 juta,"katanya, Senin 17 Oktober 2011.

Pencongkelan terbaru yang ia laporkan ke polisi terjadi pada Sabtu 15 Oktober 2011 siang. Sri menceritakan saat itu ia tengah mengendarai mobil Lexus Harrier dari Cideng, Jakarta Pusat, menuju Plaza Senayan.

Saat berhenti di perempatan Kebon Sirih-Thamrin seorang pria berperawakan kurus memperhatikan dirinya yang tengah menggunakan telepon seluler. "Karena merasa diperhatikan, saya kemudian simpan telepon saya," katanya.

Pria tersebut kemudian berjalan mengitari mobilnya yang tengah tertahan lampu merah. Tak dinyana kemudian ia mencopot spion kiri mobil Sri. "Sepertinya dia sudah perhatikan spion mana yang lebih mulus," katanya.

Sri menceritakan sepanjang tahun ini sudah empat kali spion mobilnya dicongkel garong. Dua kali terjadi di daerah Taman Anggrek. Saat jalanan macet, empat pria mendatangi mobilnya dan mencongkel kedua spion mobilnya. Satu kejadian lagi terjadi di perempatan Karet Pasar Baru Barat dan Mas Mansyur.

ANANDA BADUDU