Kadar 'Gila' Pembunuh Ibu dan Anak Akan Diperiksa  

Reporter

Editor

Sabtu, 22 Oktober 2011 19:24 WIB

TEMPO/Machfoed Gembong

TEMPO Interaktif, Jakarta - Usai menghabisi nyawa Ibu dan anak Ertati (36 tahun) dan Es (6 tahun), Rahmat Awifi, 26 tahun, ternyata datang lagi ke rumah tempat pembunuhan itu terjadi. Menurut keterangan tetangganya, pelaku datang dua kali.

Menurut tetangga korban Risyawati, 58 tahun, Rahmat datang ke kontrakan korban Jumat malam, 14 Oktober 2011. "Dia terlihat mondar-mandir malam hari," katanya saat ditemui di lokasi kejadian pada Sabtu 22 Oktober 2011.

Padahal pada Jumat dini hari itu, Rahmat baru saja menghabisi dua nyawa sekaligus. Krisbayudi (bukan Kriswahyudi seperti diberitakan sebelumnya), 27 tahun, turut membantu saat Rahmat membunuh kedua perempuan malang tersebut.

Siang harinya mayat Ertati yang sudah dikemas di dalam kardus kemudian dibuang di sebuah gang di daerah Koja, Jakarta Utara. Malam harinya ia mendatangi kembali kontrakan Ertati, yang berada di RT 3/RW4 nomor 141 Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara.

Keesokan harinya, pada Sabtu 15 Oktober 2011, warga Cakung, Jakarta Timur menemukan sebuah koper ungu hitam. Isinya mayat Es. Saat ditemukan mayat Es berada dalam kondisi setengah terbakar.

Kamis 20 Oktober 2011 Rahmat kembali menyambangi kontrakan Ertati. Menurut tetangga korban, Salwa, 31 tahun, Rahmat datang untuk membersihkan rumah Ertati. Barang-barang di dalam rumahnya dikemas dalam kardus. Sebagian perabotan dibagikan pada tetangga, seperti karpet, penanak nasi, dan alat makan.

Satu kardus berisi karpet dan baju tersangka Jumat 21 Oktober 2011 ditemukan di tetangga korban. Siang tadi juga polisi melakukan olah Tempat Kejadian Perkara. Polisi menghimpun barang bukti antara lain kaos milik tersangka yang terdapat bercak darah korban. Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasa Polda Metro Jaya Ajun Komisaris Nesa Helmy Santika mengatakan tim forensik juga menemukan bercak darah di lantai. "Korban dibunuh di ruang dekat dapur," katanya. Helmy mengatakan bahwa di lantai rumahnya juga terdapat tanda bekas korban dibakar.

Helmy mengatakan, Senin mendatang, tersangka akan menjalani pemeriksaan psikologi. "Untuk memastikan apakah dia gila atau tidak," kata Helmy.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

2 hari lalu

Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

3 hari lalu

Polisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung

Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi

Baca Selengkapnya

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

3 hari lalu

Penemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan

Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

3 hari lalu

Polisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo

Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari

Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.

Baca Selengkapnya

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

4 hari lalu

Tante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu

Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.

Baca Selengkapnya

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

4 hari lalu

Seorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun

Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.

Baca Selengkapnya

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

4 hari lalu

Temuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan

Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

5 hari lalu

Pembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin

Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.

Baca Selengkapnya

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

5 hari lalu

Motif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih

Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.

Baca Selengkapnya