Pembunuhan Ibu dan Anak Bermotif Asmara  

Reporter

Editor

Minggu, 23 Oktober 2011 05:13 WIB

Sketsa wajah korban pembunuhan di dalam koper. TEMPO/Heru Triyono

TEMPO Interaktif, Jakarta - Polisi menemukan barang bukti pembunuhan Ertati dan anaknya berupa kaus milik tersangka. Pada kaus tersebut terdapat bercak darah korban. Bercak darah juga ditemukan di lantai. "Korban dibunuh di ruang dekat dapur," kata Kepala Satuan Kejahatan dan Kekerasan Kepolisian Daerah Metro Jaya Ajun Komisaris Besar Nesa Helmy Santika di Jakarta, kemarin.

Berbagai barang bukti itu ditemukan tim forensik dari Satuan Kejahatan dan Kekerasan Polda Metro Jaya, yang melakukan olah tempat kejadian perkara kasus pembunuhan tersebut di Gang Salon RT 4 RW 3, Kelurahan Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara, Sabtu lalu. Mereka mencari barang bukti dan mengambil bekas darah, bekas bakar, serta sperma.

Perempuan 36 tahun itu, dan anaknya yang berinisial E, 6 tahun, dibunuh di rumah kontrakan tersebut pada Jumat dini hari lalu, 14 Oktober 2011. Rahmat Awifi, 26 tahun, dibantu rekannya, Kriswahyudi, 27 tahun, adalah orang yang diduga melakukan pembunuhan itu.

Sebelum kejadian, pelaku dan korban sempat menjalin tali asmara. Jalinan cinta itu membuahkan janin di rahim korban. "Korban menuntut nikah," kata Direktur Kriminal Umum Polda Metro Jaya Komisaris Besar Gatot Edy, Jumat malam lalu. Kehamilan korban membuat pelaku bingung. "Karena dia punya pacar yang hamil juga," ujar Gatot.

Pelaku yang ingin terbebas dari tuntutan itu lantas berencana membunuh korban. Sebelum membunuh, pelaku bercinta dengan korban terlebih dulu. Pelaku lantas membekap anak korban hingga lemas. Saat bocah itu tak berdaya, pelaku menyetubuhi dan menyodominya.

Pelaku sempat membakar si bocah. Dia kemudian memasukkan Ertati dalam kardus televisi 21 inci. Adapun E dimasukkan dalam koper. Kardus tersebut dibuang di sebuah gang di Koja, Jakarta Utara, sedangkan koper dibuang di Cilincing, Jakarta Timur. Sepekan setelah kejadian tersebut, polisi membekuk kedua pelaku di Sunter, Jakarta Utara.

Laksani, 40 tahun, tetangga korban, mengaku sempat mendengar jerit tangis bocah E pada malam kejadian. "Sempat menangis. Kira-kira setengah jam baru berhenti," katanya kemarin di lokasi. Setelah itu, ia tak mendengar apa-apa lagi.

Senin mendatang, tersangka akan menjalani pemeriksaan psikologi. "Untuk memastikan apakah dia gila atau tidak," kata Helmy.

ANANDA BADUDU | PINGIT ARIA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

15 jam lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

16 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya