TEMPO Interaktif, Jakarta - Insiden penusukan di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu 5 November 2011 dini hari ternyata tak hanya menewaskan Raafi Aga Winasya Benjamin, 17 tahun, tetapi juga melukai salah satu teman Raafi yang juga siswa kelas III SMA Pangudi Luhur.
"Tangannya terluka, tersabet," kata Ajun Komisaris Besar Budi Irawan, Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Jakarta Selatan di Jakarta, Kamis, 10 November 2011. "Luka sabetan 10 sentimeter dan ia tidak tahu siapa yang menyabet."
Teman Raafi ini, kata Budi, sampai saat ini masih belum pulih total dari luka yang diperolehnya. Ia juga belum bisa memberikan keterangan secara maksimal.
Budi juga enggan memerinci luka yang menyebabkan nyawa siswa kelas XII SMA Pangudi Luhur itu melayang. "Kami belum menemukan senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Raafi. Tapi yang jelas ia meninggal akibat tusukan benda tajam," kata Budi.
Penyidik Polres Jakarta Selatan sampai saat ini sudah memeriksa 40 orang saksi, yang terdiri dari 18 orang teman Raafi, 11 orang manajemen Rooftop, delapan orang pengunjung dan warga sekitar satu orang.
Selain itu, polisi juga telah menyita barang bukti, seperti dua baju masing-masing satu warna hitam dan merah, enam celana jins, dua perangkat keras (hard disk) yang berisi rekaman kamera pengawas, 11 ponsel, satu ikat pinggang, empat pasang sepatu, dua sendal dan dua hasil visum et repertum.
Sebelumnya, Raafi ditusuk orang tidak dikenal di Shy Rooftop, Jalan Kemang Raya Nomor 45 pada Sabtu, 5 November dinihari. Meskipun upaya penyelamatan sempat dilakukan dengan membawa korban ke Rumah Sakit Siaga Raya, Pasar Minggu, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi
23 jam lalu
Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Identitas Mayat dalam Koper di Bekasi, Karyawati asal Bandung
1 hari lalu
Polda Metro Jaya mengungkap identitas mayat dalam koper yang ditemukan di semak belukar di Jalan Kalimalang, Desa Sukadanu, Cikarang Barat, Bekasi
Baca SelengkapnyaPenemuan Mayat Wanita di Pulau Pari, Karin Dibunuh karena Minta Tambahan Biaya Kencan
1 hari lalu
Polisi mengungkap kasus penemuan mayat wanita di dermaga Pulau Pari, Kepualuan Seribu, Jakarta
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan 3 Tersangka Pembunuhan Serlina, Mayat Wanita Dalam Parit di Sukoharjo
2 hari lalu
Para tersangka sepakat akan menjalankan rencana pembunuhan terhadap wanita itu saat malam takbiran.
Baca SelengkapnyaPolda Metro Jaya Olah TKP Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya di Pulau Pari
2 hari lalu
Selain olah TKP pembunuhan perempuan yang mayatnya ditemukan di Pulau Pari, polisi menyiita barang bungkus rokok hingga tisu magic.
Baca SelengkapnyaTante Bunuh Keponakan Berusia 7 Tahun di Tangerang, Sakit Hati Ibu Korban Tak Meminjami Uang Rp 300 Ribu
3 hari lalu
Seorang tante membunuh keponakan yang berusia 7 tahun di Tangerang karena sakit hati ibu korban tak meminjami uang Rp 300 ribu.
Baca SelengkapnyaSeorang Wanita 40 Tahun di Tangerang Diduga Membunuh Ponakannya yang Berusia 7 Tahun
3 hari lalu
Polisi menangkap seorang wanita 40 tahun di Tangerang yang diduga membunuh ponakannya yang berusia 7 tahun.
Baca SelengkapnyaTemuan Kerangka Manusia di Wonogiri, Polisi Tetapkan Pemilik Pekarangan sebagai Tersangka Pembunuhan
3 hari lalu
Polres Wonogiri, menetapkan SPY, 44 tahun, sebagai tersangka pembunuhan dalam kasus penemuan kerangka manusia di Desa Setren, Wonogiri.
Baca SelengkapnyaPembunuhan di Kedai Anak Mami, Pelaku Tinggalkan Korban dalam Kondisi Pendarahan Saat Mengugurkan Janin
3 hari lalu
Seorang wanita menjadi korban pembunuhan. Jasadnya ditemukan di sebuah Kedai Anak Mami di Kelapa Gading. Hendak menggugurkan janin.
Baca SelengkapnyaMotif Pembunuhan Perempuan yang Mayatnya Ditemukan di Pulau Pari karena Korban Minta Harga Lebih
3 hari lalu
Pelaku diduga membunuh korban di Pulau Pari karena sakit hati.
Baca Selengkapnya