TEMPO Interaktif, Jakarta -Polisi sudah mengantongi ciri-ciri penusuk Raafi Aga Winasya Benjamin, 17 tahun, di Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, Sabtu dinihari lalu. Seorang saksi, yang juga terluka tangan kanannya dalam insiden penusukan itu, mampu mengenali pelaku.
"Ia memang tidak kenal pelaku, tapi bisa mendeskripsikan pakaian dan postur penusuk Raafi," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Budi Irawan di Markas Polres Jakarta Selatan kemarin.
Budi menolak memerinci lebih jauh ciri-ciri yang disebutkan saksi. Alasannya, saksi yang juga teman Raafi di Sekolah Menengah Atas Pangudi Luhur itu belum pulih dari lukanya sehingga dianggap belum bisa memberi keterangan maksimal. "Mudah-mudahan (pelaku) bisa segera tertangkap," kata Budi. "Tapi sampai saat ini kami masih pakai praduga tak bersalah."
Sejauh ini polisi sudah memeriksa 40 saksi atas kasus penusukan yang menewaskan Raafi dalam perjalanannya ke Rumah Sakit Siaga, Pasar Minggu, pada dinihari itu. Di antara mereka ada 18 teman Raafi, 11 orang dari manajemen Shy Rooftop, dan 8 orang dari sekelompok pengunjung yang lain di luar kelompok Raafi dan teman-temannya.
Polisi juga telah menyita barang bukti 2 baju masing-masing warna hitam dan merah, 6 celana jins, 2 piringan cakram berisi rekaman kamera pengawas, 11 telepon seluler, 1 ikat pinggang, 4 pasang sepatu, 2 sandal, serta 2 berkas visum et repertum.
Soal senjata masih misteri. "Kami belum menemukan senjata tajam yang digunakan untuk menusuk Raafi. Tapi yang jelas ia meninggal akibat tusukan benda tajam," kata Budi.
Budi menepis kabar bahwa penusuk Raafi adalah anak petinggi kepolisian ataupun terkait dengan sebuah organisasi kemasyarakatan. Selebihnya, dia mengungkap kesulitan proses penyelidikan yang dilakukan.
"Cahaya di tempat kejadian gelap dan banyak orang," ujarnya. "Kami sudah periksa 40 orang, mudah-mudahan bisa mengerucut ke pelaku."
Jerat pasal 351 ayat 3 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana tentang penganiayaan yang menghilangkan nyawa seseorang telah disiapkan untuk pelaku. Ancamannya penjara hingga 7 tahun.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
12 jam lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
12 jam lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
13 jam lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku Pakai Uang Kantor Sebesar Rp 7 Juta
15 jam lalu
Pelaku kasus mayat dalam koper gunakan uang kantornya sebesar Rp 7 juta untuk kabur.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Polisi Sebut Korban Sempat Minta Dinikahi Pelaku
16 jam lalu
Polisi mengungkap motif pembunuhan kasus mayat dalam koper.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Peran Adik Kandung Pelaku
17 jam lalu
Adik tersangka pembunuhan wanita di kasus mayat dalam koper itu sempat melarikan diri usai membantu kakaknya.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan di Bandung Beli Koper Dua Kali, Pertama Kekecilan Tak Bisa Memuat Tubuh Korban
17 jam lalu
Pelaku pembunuhan perempuan di Bandung yang mayatnya dimasukkan dalam koper membeli koper usai menghabisi nyawa korban.
Baca SelengkapnyaAltaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding
1 hari lalu
JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.
Baca SelengkapnyaPembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
1 hari lalu
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
1 hari lalu
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca Selengkapnya