TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan, Komisaris Besar Imam Sugianto, yakin barang bukti berupa pisau yang dipakai untuk menusuk Raafi Agawinasya Benjamin masih ada dan belum dibuang.
"Kami duga ditusuk pisau. Kami yakin masih ada," kata Imam di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Rabu, 16 November 2011.
Imam enggan membeberkan hasil otopsi terhadap jenazah Raafi. Ia mengatakan hasilnya belum ada. Di tempat lain, ahli forensik dari Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Munim Idris, memastikan bahwa setelah Raafi tewas ditusuk, jenazahnya diotopsi di RSCM. "Ditusuk pakai apa dan berapa dalam, ada datanya," kata Munim.
Namun Munim enggan membeberkan hasil otopsi. Menurut Munim, jika data itu disampaikan pada media, penyelidikan Kepolisian akan terganggu.
Raafi Agawinasya Benjamin, 17 tahun, adalah siswa kelas III SMA Pangudi Luhur. Ia tewas setelah ditusuk orang saat berada di klub Shy Rooftop, Kemang, Jakarta Selatan, pada Sabtu, 5 November 2011 dini hari. Hingga kini, Kepolisian sudah memeriksa 47 orang saksi. Kendati demikian, polisi belum dapat mengetahui identitas penusuk Raafi.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Pembunuhan Pengusaha Kerajinan Tembaga di Boyolali, Korban dan Pelaku Terlibat Hubungan Sesama Jenis
6 jam lalu
Irwan, tersangka pembunuhan pengusaha kerajinan tembaga di Boyolali terlibat hubungan sesama jenis. Irwan murka karena tak dituruti minta Rp 500 ribu.
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
10 jam lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaSederet Kasus Anggota TNI Bunuh Warga Sipil, Terakhir Terjadi di Nias dan Makassar
13 jam lalu
Berikut sederet kejadian anggota TNI bunuh warga sipil. Terakhir Kopti SB personel TNI AL menembak pemuda RS, umur 18 tahun, di Kota Makassar.
Baca SelengkapnyaTak Hanya di STIP Jakarta, Kasus Kematian Mahasiswa Dianiaya Senior Terjadi di Beberapa Kampus Ini
18 jam lalu
Selain di STIP Jakarta, berikut beberapa kasus kematian mahasiswa yang dianiaya seniornya di kampus.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
2 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
2 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
3 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
3 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
3 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
3 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca Selengkapnya