Penumpang Kereta Tak Keberatan Abonemen Dihapus

Reporter

Editor

Kamis, 17 November 2011 05:25 WIB

TEMPO/Aditia Noviansyah

TEMPO Interaktif, Jakarta -- Rencana PT Kereta Api Indonesia menghapus kartu berlangganan disambut baik pengguna jasa alat transportasi ini. Mereka tidak keberatan jika kartu trayek bulanan dan kartu langganan sekolah dihapus. Penghapusan abonemen tiket untuk semua rute kereta rel listrik ekonomi di Jakarta dan sekitarnya itu direncanakan dilaksanakan mulai 1 Desember mendatang.

"Selisih tarif tiketnya tidak berbeda dibanding yang bukan berlangganan," kata Sarah, 16 tahun, pelajar SMK Bakti Jakarta. Dia mengaku kartu langganan sekolah memang murah, hanya Rp 15 ribu per bulan. "Tidak apa-apa jika dihapus," kata dia kemarin.

Dihar Dakir, warga Serpong, Tangerang, mengatakan yang perlu ditertibkan adalah penumpang tidak bertiket. "Masih banyak penumpang kereta kelas ekonomi tidak memiliki tiket. Padahal harganya cuma Rp 1.500 sampai 2.000," ujar Dihar. Harga kartu abonemen kereta rel listrik ekonomi berkisar Rp 45-60 ribu per bulan.

PT Kereta Api Indonesia Daerah Operasi I Jakarta memastikan penghapusan kartu abonemen kecil kemungkinan menimbulkan persoalan. "Hanya sedikit yang berlangganan, sekitar 700 orang," kata juru bicara PT Kereta Api, Mateta Rijalulhaq.

Menurut Mateta, selama ini memang ada permainan yang dilakukan oleh pelanggan kartu berlangganan dan pelanggan dengan tiket pembelian langsung. "Dalam sebulan kami bisa menjaring penumpang tak bertiket lebih dari 100 orang," ujarnya.

Mateta mengungkapkan, awalnya kartu abonemen dikeluarkan untuk pegawai negeri sipil. Seiring berjalannya waktu, fasilitas ini diperluas ke penumpang bukan pegawai negeri. Perubahan itu untuk meningkatkan pelayanan ke pengguna setia kereta api.

Jika dikalkulasi, Mateta melanjutkan, pelanggan reguler bisa dipastikan mengeluarkan cukup banyak ongkos dibanding penumpang berlangganan. "Kalau tarif reguler sebulan bisa mencapai Rp 100 ribu, sebaliknya tarif berlangganan maksimal Rp 60 ribu," kata Mateta.

Sebelumnya, komunitas penumpang kereta yang menamakan diri KRL Mania menyesalkan penghapusan abonemen. "PT KAI sebaiknya meningkatkan pemeriksaan karcis dibanding menghapus abonemen," ujar juru bicara KRL Mania, Agam.

ADITYA BUDIMAN | ENI SAENI

Berita terkait

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

16 menit lalu

Larangan Merokok Ganja di Stasiun, Mengenal Deutsche Bahn Perusahaan Kereta Jerman yang Mengumumkan Aturan Ini

Operator kereta di Jerman Deutsche Bahn atau DB mengumumkan melarang merokok ganja di area-area stasiun. Aturan ini berlaku mulai 1 Juni 2024

Baca Selengkapnya

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

2 hari lalu

Volume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang

KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).

Baca Selengkapnya

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

2 hari lalu

5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur

Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.

Baca Selengkapnya

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

2 hari lalu

KAI Sebut Penjualan Tiket Kereta Kelas Suite Compartment dan Luxury Laris saat Libur Lebaran, Laku hingga 112 Persen

EVP of Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI Raden Agus Dwinanto Budiadji mengatakan penjualan tiket kereta api kelas Suite Class Compartment dan Luxury laris dibeli saat pelaksanaan angkutan masa Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

3 hari lalu

Mengintip Desain Mewah Sleeper Train Venice Simplon-Orient-Express

Sleeper train L'Observatoire Venice Simplon-Orient-Express mulai beroperasi tahun 202

Baca Selengkapnya

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

3 hari lalu

Venice Simplon-Orient-Express Hadirkan Sleeper Train yang Dirancang Seniman

Venice Simplon-Orient-Express pertama kalinya menghadirkan sleeper train yang dirancang khusus oleh seniman

Baca Selengkapnya

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

4 hari lalu

Dua Remaja Dipergoki Curi Baut Bantalan Rel Kereta Api

Mereka berencana menjual baut bantalan rel kereta api itu kepada penadah barang bekas.

Baca Selengkapnya

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

4 hari lalu

22 Hari Jadi Angkutan Lebaran, PT KAI Divre 1 Sumut Angkut 187.584 Penumpang

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI resmi menutup pelaksanaan Angkutan Lebaran 2024 yang telah berlangsung selama 22 hari sejak 31 Maret.

Baca Selengkapnya

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

4 hari lalu

Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Ada 208.798 Pelanggan Gunakan Kereta Api di KAI Daop 9 Jember

KAI Daop 9 Jember menyebutkan ada sebanyak 208.798 penumpang yang menggunakan kereta api di wilayahnya selama pelaksanaan angkutan Lebaran 2024.

Baca Selengkapnya

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

5 hari lalu

KAI Catat 4,4 Juta Penumpang Selama Masa Angkutan Lebaran 2024, Kelas Ekonomi Jadi Favorit Masyarakat

KAI mencatat jumlah penumpang selama masa angkutan Lebaran periode H-10 sampai H+10 Lebaran mencapai 4,4 juta orang.

Baca Selengkapnya