Calon dari Daerah Serbu DKI Jakarta  

Reporter

Editor

Minggu, 20 November 2011 04:21 WIB

Calon Walikota dan Wakil walikota Solo periode 2010-2015, Joko Widodo (kanan) dan Hadi Rudyatmo, mendapat ucapan selamat dari ribuan pendukungnya di Taman Monumen 45 Banjarsari, Solo, Senin (26/4). PTempo/Andry Prasetyo

TEMPO Interaktif, Jakarta - Wakil Wali Kota Surabaya Bambang Dwi Hartono menyatakan siap maju dalam pemilihan Gubernur DKI Jakarta periode 2012-2017. Kemarin pagi, Bambang mengembalikan formulir pendaftaran penjaringan calon Gubernur Jakarta ke Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Jakarta di Jalan Raya Tebet Nomor 46, Jakarta.

Bekas Wali Kota Surabaya ini datang mengenakan batik merah dengan ditemani istrinya, Dyah Katarina, serta beberapa pengurus DPD Jawa Timur. "Saya hanya mengikuti perintah partai. Sebagai kader, saya harus siap ditempatkan di mana saja," kata Wakil Ketua DPD PDIP Jawa Timur ini.

Pria kelahiran Pacitan, Jawa Timur, 50 tahun silam itu mengatakan, jika partai secara resmi mengusungnya, ia berjanji akan membenahi transportasi massal. "Pembangunan mass rapid transit harus cepat dilaksanakan," ujar Bambang, yang sudah mendekati beberapa kelompok masyarakat dan komunitas di Ibu Kota.

Sekretaris DPD PDI Perjuangan Jakarta Pantas Nainggolan menyatakan sudah 18 orang yang mengambil formulir penjaringan calon gubernur di lingkup internal PDIP. "Ada sepuluh orang dari kader partai dan delapan orang dari eksternal partai," katanya. Namun baru dua yang mengembalikan, yakni Bambang dan Hasnaini, calon independen.

Nama lain yang juga disebut-sebut bakal maju adalah Wali Kota Solo Joko Widodo. Kepada Tempo, ia menyatakan kesiapannya sebagai calon Gubernur DKI periode mendatang. "Jika ada komitmen yang kuat, masalah banjir dan macet Jakarta rampung dalam lima tahun," kata Jokowi--sapaan akrabnya--lewat sambungan telepon kemarin sore.

Namun alumnus Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada itu mengaku belum mengembalikan formulir penjaringan calon gubernur ke DPD PDIP Jakarta. Menurut dia, memimpin suatu daerah pada prinsipnya sama saja, yakni harus didahului dengan membuat pemetaan masalah yang akan dikonversi menjadi program kerja. "Survei juga apa saja keinginan masyarakat. Itu penting," katanya.

Sementara itu, Gubernur Palembang Alex Nurdin, yang disebut-sebut juga berminat bergeser ke Jakarta, membantah isu tersebut. "Siapa yang bilang? Saya justru tidak tahu. Sampai saat ini belum terpikirkan," katanya. Ia mengaku sedang berfokus pada penyelenggaraan SEA Games.

ADITYA BUDIMAN | HERU TRIYONO | PARLIZA | MARTHA W

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya