Ini Bunyi Surat SD Don Bosco kepada Fajar Jasmin

Reporter

Editor

Sabtu, 3 Desember 2011 04:02 WIB

Sejumlah aktivis Heart Univeritas Hasanuddin menggelar kampanye aksi peduli menyikapi Hari Aids Sedunia di Jalan Perintis Kemerdekaan, Makassar, Rabu (1/12). Hingga kini sebanyak 2.711 kasus penderita HIV/AIDS di Kota Makassar, dan rentan menjangkiti generasi muda melalui perilaku seks bebas dan penyalahgunaan narkoba. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO Interaktif, Jakarta:- Fajar Jasmin Sugandhi merasa bagai tersambar petir. Putri keduanya, mendadak batal diterima di SD Don Bosco 1 Kelapa Gading hanya karena dirinya mengidap HIV.

Tragisnya, informasi penting itu diterimanya bertepatan dengan peringatan Hari AIDS Sedunia, hanya melalui pesan singkat. (lihat Ayah Kena HIV, Anak Ditolak Sekolah di Don Bosco)

Berikut pesan singkat yang diterima orang tua Flora, Fajar Jasmin Sugandhi dari Kepala Seekolah SD Don Bosco 1 Kelapa Gading Kamis 1 Desember 2011 kemarin.

Yth Bpk/Ibu orangtua 'XXX Flora' Setelah rapat dengan Team dan Koord Penerimaan Siswa Baru yayasan kami dengan berat hati memutuskan bahwa kami membatalkan keputusan menerima Flora (namanya sengaja disamarkan) sebagai calon siswa SDDon Bosco 1 Kelapa Gading. Hal ini disebabkan beberapa calon orangtua siswa lain menolak keberadaan Flora. Mohon maaf dan pengertiannya. Hartanto SD DB 1.

Fajar mengaku tak menyesal. Ia sendiri yang sejak awal mengakui kondisi dirinya ke sekolah tempat anaknya mendaftar. "Saya harus memastikan sekolah mendapat backgroundyang tepat soal anak didiknya. Itu tanggung jawab moral saya," kata bapak tiga anak ini.



Dinas Pendidikan DKI Jakarta meminta penjelasan dari SD Don Bosco, Kelapa Gading, Jakarta Utara terkait penolakan sekolah itu terhadap calon siswa, karena ayah siswa mengidap HIV (Human Immunodeficiency Virus). Kami sudah melakukan tindakan, kata Kepala Dinas Pendidikan DKI Jakarta Taufik Yudi Mulyanto, ketika dihubungi, Jumat 2 Desember 2011.



Dia mengatakan telah mengutus Kepala Bidang Pendidikan Dasar untuk datang ke SD Don Bosco untuk melakukan pertemuan dengan orang tua dan sekolah. Saya minta ada pembahasan dan klarifikasi kejadian yang sebenarnya, katanya,.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

9 September 2013

Komnas Anak: Kuesioner Kelamin Langgar Privasi

Dia mempertanyakan manfaat survei berisi grafik ukuran kelamin laki-laki dan perempuan itu.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

7 September 2013

Kuesioner Bagian dari Periksa Kesehatan Reproduksi  

Kuesioner gambar alat kelamin menjadi bagian pemeriksaan kesehatan untuk siswa SMP dan SMA terkait kesehatan reproduksi. Uji coba berlanjut tahun ini.

Baca Selengkapnya

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

7 September 2013

Kemenkes: Kuesioner Gambar Alat Vital Program UKS

Kuesioner yang memuat alat vital program UKS kerja sama empat kementerian.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

6 September 2013

Kuesioner Ukuran Kelamin Siswa Ditarik di Sabang

Kuesioner bergambar kelamin yang sempat beredar di SMP Negeri 1 Sabang telah ditarik oleh pihak puskesmas dan Dinas Kesehatan Kota Sabang.

Baca Selengkapnya

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

6 September 2013

Kuesioner Ukur Alat Kelamin Siswa Salah Kaprah  

Perbedaan interpretasi timbul lantaran kurangnya pemahaman dinas kesehatan di beberapa daerah tentang kesehatan reproduksi.

Baca Selengkapnya

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

6 September 2013

KPAI Minta Kuisioner Ukur Kelamin Siswa Ditarik  

Gambar, foto, atau sketsa organ kelamin tanpa penjelasan memadai dianggap bisa mengarah kepada pornografi.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

6 September 2013

Kuisioner Kelamin di Aceh Disorot Media Asing

AFP, Straitstimes Singapura, The Standar Hong Kong menulis soal kuisioner yang mencantumkan gambar alat kelamin.

Baca Selengkapnya

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

5 September 2013

Kuisioner Gambar Kelamin di Aceh Sesuai Program

Seharusnya kuesioner gambar kelamin tidak dibagi dan tidak boleh dibawa pulang karena bersifat rahasia.

Baca Selengkapnya

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

5 September 2013

Ukur Kelamin Siswa, Sekolah Tuding Dinas Kesehatan  

SMP Negeri 1 Sabang merasa tercoreng dan kecewa dengan pihak dinas kesehatan. 'Lembaran itu dibagikan oleh petugas puskesmas dan dinas kesehatan.'

Baca Selengkapnya

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

4 September 2013

Data Ukuran Kelamin Siswa Akan Direkap Dinkes

Dinas Kesehatan Kota Sabang mengatakan data tersebut digunakan untuk mengetahui kondisi kesehatan reproduksi remaja di Kota Sabang.

Baca Selengkapnya