Warga mengantre dalam promo diskon setengah harga penjualan BlackBerry Bellagio atau BlackBerry Bold 9790 di Pacific Place, Jakarta (25/11). Kelanjutan promo akan diumumkan melalui media massa. TEMPO/Dasril Roszandi
TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto menetapkan Direktur Research In Motion Andy Cobham sebagai tersangka kasus kericuhan Blacberry Bellagio.
Menanggapi hal tersebut, Oliver Pilgerstorfer selaku Senior Public Relations RIM untuk Asia Tenggara menegaskan pihaknya akan bersikap kooperatif. "RIM secara aktif bekerja sama dengan pihak berwenang yang tengah menyelidiki insiden ini," kata Oliver Pilgerstorfer selaku Senior Public Relations RIM untuk Asia Tenggara melalui surat elektronik yang dikirimnya, Sabtu 3 Desember 2011. Bahkan RIM juga menyatakan tengah menyelidiki masalah ini secara internal.
Menurut Oliver, sangat penting bagi RIM untuk terus membuktikan bahwa sebagai bagian dari masyarakat Indonesia. "Kami memiliki tanggung jawab yang kuat di Indonesia," tulisnya.
Sebelumnya, Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto Direktur RIM Indonesia Andy Cobham sebagai tersangka kasus kericuhan Blacberry Bellagio. Imam mengatakan bahwa Andy dijadikan tersangka lantaran kelalaiannya menyebabkan orang lain terluka.
Seperti diberitakan sebelumnya, penjualan perdana Blackberry Bold 9790 alias Bellagio yang dilakukan di mal Pacific Place, Jakarta Selatan, pekan lalu berujung ricuh. Sebabnya pengantre yang hadir pada haru penjualan membludak, jauh melebihi jumlah penjualan yang ditetapkan untuk Blackberry yang dijual diskon 50 persen itu. Alhasil puluhan orang pingsan akibat berdesakan, dan tiga orang dilaporkan mengalami patah tulang.
