TEMPO Interaktif, Tangerang - Seorang remaja tenggelam di danau resapan Cluster Tampak Siring, Perumahan Duta Bintaro, Kunciran, Cipondoh, Kota Tangerang, Rabu, 7 Desember 2011. Hingga hari ini, mayatnya belum ditemukan. Tim SAR Kota Tangerang dan Badan SAR Nasional turun tangan untuk menemukan jenazah korban.
Korban bernama M. Rizal, 15 tahun, warga Salak Putih, Paku Jaya. Sebelum tenggelam, Rizal bersama tiga temannya terlihat mencari kepiting kecil sekitar pukul 13.15. Menurut petugas keamanan Perumahan Duta Bintaro, Wandi, korban menyusuri danau hingga ke tengah. Sedangkan teman-temannya hanya di pinggiran. “Kemungkinan terseret lumpur,” kata Wandi.
Ketiga teman Rizal, kata Wandi, tidak berani menolong dan memilih pulang dan melaporkan kejadian itu kepada keluarga. “Kebetulan kemarin sepi di sekitar danau. Temannya malah sempat melihat tangan Rizal melambai,” ujar Wandi.
Ayah Rizal, Kuding, meminta bantuan ke kantor kelurahan untuk mencari anaknya. Namun hingga Rabu petang, Rizal belum ditemukan. Pada Kamis pagi, keluarga menggelar ritual dengan menabur bunga agar tubuh Rizal ditemukan. Dan siang ini, pukul 14.00, Tim SAR kembali turun untuk mencari Rizal.
Ketua RW 08 di RT 12 Cluster Tampak Siring, Suganda, mengatakan, danau itu memiliki luas 2.500 meter persegi. Danau itu sengaja dibuat pengembang untuk resapan air.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Kota Tangerang yang membawahi SAR Kota Tangerang, Diding Iskandar, mengatakan, Tim SAR Kota Tangerang akan berusaha keras menemukan korban. “Biasanya, setelah tiga hari, tubuh orang tenggelam akan muncul sendiri ke permukaan,” kata Diding.
AYU CIPTA
Berita terkait
Kakek Pencari Batu Hilang Tenggelam di Sungai Lematang, Basarnas Kerahkan Tim SAR Gabungan
12 hari lalu
Basarnas Palembang menurunkan satu tim rescue di Pos SAR Pagaralam lengkap dengan peralatan SAR Air ke lokasi pencarian orang hilang tenggelam itu.
Baca SelengkapnyaPengunjung Situ Cileunca Pangalengan Tenggelam, Dua Korban Ditemukan Meninggal
23 hari lalu
Laporan orang tenggelam di Situ Cileunca diterima pada 9 April 2024. Pencarian butuh berhari-hari karena dipengaruhi oleh beberapa faktor.
Baca Selengkapnya6 Jenazah ABK WNI dari Kapal Keoyoung Sun yang Tenggelam Segera Dipulangkan
40 hari lalu
Keenam jenazah ABK WNI itu, setibanya di Tokyo akan dilakukan pemulasaraan jenazah oleh KBRI Tokyo dan penerbitan dokumen administrasi untuk jenazah.
Baca Selengkapnya18 Warga Gaza Tewas Akibat Bantuan Via Udara, 12 Diantaranya Tenggelam di Laut
42 hari lalu
Setidaknya 12 warga Palestina tenggelam setelah mereka berenang ke Laut Gaza saat mencoba mendapatkan bantuan yang diterjunkan dari udara
Baca SelengkapnyaKapal Tanker Korea Selatan Tenggelam di Perairan Jepang, 6 WNI Dipastikan Tewas
45 hari lalu
KBRI Tokyo melaporkan bahwa 6 WNI dipastikan tewas dalam peristiwa tenggelamnya kapal tanker Korea Selatan di perairan Jepang
Baca SelengkapnyaLagi, Kapal Berbendera Korea Selatan yang Bawa ABK WNI Tenggelam
48 hari lalu
KJRI Osaka telah mendapat informasi tenggelamnya kapal berbendera Korea Selatan yang membawa ABK WNI
Baca SelengkapnyaAnak yang Tenggelam di Kali Cirarab Tangerang Ditemukan Siang Ini, Sang Ayah Masih Dicari
51 hari lalu
Tim SAR gabungan akhirnya menemukan satu dari dua korban yang tenggelam di Kali Cirarab Tangerang pada Ahad siang ini, 17 Maret 2024.
Baca Selengkapnya3 Jenazah ABK WNI dari Kapal Ikan di Korea Selatan Diserahkan ke Keluarga
51 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memfasilitasi dan menyerahkan ke keluarga tiga jenazah ABK WNI yang tewas tenggelam
Baca SelengkapnyaBanjir Rendam 20 Kelurahan di Kota Palangka Raya, Lima Warga Tenggelam
54 hari lalu
Hingga saat ini masih ada 16 kelurahan yang terendam banjir.
Baca SelengkapnyaKBRI Seoul Masih Mencari ABK WNI Kapal 2 Haesinho yang Tenggelam di Korea Selatan
56 hari lalu
KBRI Seoul bersama otoritas terkait masih melakukan pencarian total lima ABK, yang terdiri dari 4 ABK WNI dan 1 ABK warga negara Korea Selatan.
Baca Selengkapnya