Laporan Pemerkosaan Istri Polisi Dinilai Janggal

Reporter

Editor

Selasa, 13 Desember 2011 05:41 WIB

veteranstoday.com

TEMPO Interaktif, Jakarta:-- Kepolisian Resor Kota Depok masih berusaha mencocokkan laporan yang diterima dengan fakta hasil olah tempat kejadian perkara dalam kasus pemerkosaan istri seorang polisi. Polisi menilai ada ketidaksesuaian fakta dengan laporan korban.

"Masih kami dalami semua laporan yang ada," kata Kepala Kepolisian Resor Kota Depok Komisaris Besar Mulyadi Kaharni, Senin 12 Desember 2011.



Salah satu kejanggalan yang ditemukan adalah tidak adanya jejak kaki tersangka walaupun hujan sempat mendera kawasan Depok pada jam kejadian. "Jendela belakang rusak. Diduga dicongkel dengan menggunakan obeng, tapi tidak ditemukan jejak kaki," kata Mulyadi.

Selama enam tahun tinggal di rumah yang beralamat di Jalan Haji Amad, Kelurahan Cilodong, Kecamatan Cilodong, itu, korban juga mengaku sudah empat kali disatroni perampok. Mulyadi menambahkan, jendela belakang rumah ditemukan tak berterali besi.

Sebelumnya, korban menyatakan kehilangan dua laptop dan uang gaji suami. Dalam kejadian terbaru, yang dilaporkan hilang adalah telepon seluler merek Nokia. "Korban tidak pernah melaporkan tiga kejadian sebelumnya. Baru ini yang dilaporkan," kata Mulyadi.

Hingga kemarin petang, baru korban EK, 38 tahun, dan suaminya, Tri Sutiawan, anggota Kepolisian Sektor Pamulang Tangerang Selatan, yang diperiksa. Sejauh ini, Mulyadi mengatakan, tidak ada motif dendam dan konflik keluarga yang ditemukan.

Ketua rukun tetangga setempat, Mardani, 45 tahun, juga mengatakan selama ini wilayah hunian yang dipimpinnya dikenal aman. Dia mengatakan tidak ada yang tahu kejadian yang menimpa EK, guru sekolah, pada Minggu lalu sekitar pukul 3 dinihari itu.

Saat itu, berdasarkan laporan Tri, istrinya sedang tidur pulas sendirian. Ia saat itu sedang berdinas dan putri mereka menginap di rumah neneknya. Perampok datang melompati pagar belakang setinggi 1,5 meter sebelum masuk lewat jendela.

Dari laporan EK ke Polres Kota Depok, korban didatangi satu orang menggunakan penutup wajah. Sebelum diikat lalu diperkosa, korban mengaku dipukul kepalanya dengan gagang pisau.

Namun juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya, Komisaris Besar Baharudin Djafar, mengatakan EK tidak diperkosa. "Dari keterangan petugas di lapangan, korban dilecehkan. Alat vitalnya diraba-raba," katanya.

l ILHAM | ANANDA BADUDU

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

34 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

40 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

51 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

53 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya