Korban Pemerkosaan di Angkot Membaik

Reporter

Editor

Jumat, 16 Desember 2011 02:51 WIB

Sejumlah perempuan melakukan aksi penolakan perkosaan di Bunderan Hotel Indonesia, Jakarta, Minggu (18/9). Mereka menolak aksi pelecehan dan pemerkosaan seksual yang kerap terjadi terhadap perempuan serta menuntut para pihak yang berwenang untuk lebih tanggap menangani kasus-kasus tersebut. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Kondisi RS, 35 tahun, korban pemerkosaan di angkutan kota Depok, Jawa Barat semakin membaik. Korban masih dirawat di Rumah Sakit Polri Kramat Jati, Jakarta Timur. "Kata suster yang menjaga, kondisinya membaik. Soalnya kemarin sempat trauma," kata Rohmawati, kakak korban, saat ditemui di kediamannya, Kamis 15 Desember 2011.

Rohmawati dan anggota keluarga lainnya belum diperbolehkan menjenguk korban. "Alasan mereka tidak boleh diganggu," ujar perempuan 40 tahun ini. Meski begitu, keluarga mengaku lega mengetahui kondisi RS sudah membaik. Sehari-hari RS hanya boleh ditemani suaminya, Heri.

Rohmawati berharap polisi segera menangkap para pelaku pemerkosaan pada Rabu 14 Desember 2011 lalu itu. "Saya mau mereka dihukum seadil-adilnya," tutur Rohmawati.

Kakak kandung RS, Rohmawati, 40 tahun, berharap polisi cepat menangkap para pelaku yang memperkosa adiknya itu dalam angkutan kota (angkot). "Saya harap pelaku cepat ditangkap dan dihukum seadil-adilnya," katanya ketika ditemui di rumahnya, Kamis, 15 Desember 2011.

Sepupu RS, Muliadi menambahkan korban sebenarnya jarang menggunakan angkutan kota ke pasar. "Biasanya diantar suaminya," kata Muliadi. Di hari naas itu, RS tidak diantar karena mobil Toyota Kijang milik mereka sedang rusak.

RS diperkosa saat hendak berbelanja ke pasar Kemiri Muka, Depok pada Rabu dinihari 14 Desember 2011. Selain diperkosa, ibu dua anak ini juga dirampas uang belanja dan perhiasannya. RS yang sehari-hari berdagang sayur ini juga mengalami luka di bahu karena melawan empat orang pelaku, termasuk supir angkot M26 tersebut.

ILHAM

Berita terkait

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

6 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

15 hari lalu

Kapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal

Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol

Baca Selengkapnya

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

23 Januari 2024

Anies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas

Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.

Baca Selengkapnya

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

2 Januari 2024

Polisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang

Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

13 Desember 2023

Prabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi

Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali

Baca Selengkapnya

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

29 Oktober 2023

Kriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner

Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan

Baca Selengkapnya

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

13 Agustus 2023

Polres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu

Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan

Baca Selengkapnya

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

4 Agustus 2023

Polisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong

Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

16 Juli 2023

Polisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi

Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.

Baca Selengkapnya

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

7 Juli 2023

DPRD DKI Duga Blok G Pasar Tanah Abang Jadi Sarang Preman karena Keluhan Pedagang Diabaikan

DPRD DKI Jakarta menduga Blok G Pasar Tanah Abang menjadi sarang preman dan tempat mengonsumsi narkoba karena keluhan pedagang diabaikan.

Baca Selengkapnya