TEMPO.CO, Jakarta - Natal tinggal dua hari lagi, tetapi jemaat GKI Yasmin belum mendapatkan jaminan bisa melaksanakan ibadah Natal dengan hikmat. Pemerintah Kota Bogor masih memantau dan mengkaji pelaksanaan ibadah Natal gereja di Bogor, Jawa Barat, ini.
"Menteri Dalam Negeri, Menteri Agama, sudah beberapa kali rapat untuk mencari solusi permanen agar aman dan tidak ada lagi permasalahan yang terjadi. Hasilnya, masih harus dilakukan pemantauan, kajian," kata Gamawan di sela-sela Rapat Kerja Evaluasi Kabinet 2011 di Istana Bogor, Jawa Barat, Jumat, 23 Desember 2011.
Khusus mengenai kegiatan ibadah Natal, Gamawan menambahkan, masih harus menunggu rekomendasi Kepolisian Daerah Jawa Barat. Kalau tidak diperbolehkan di tempat yang biasanya digunakan untuk ibadah, kemungkinan di tempat yang disewakan Pemerintah Kota Bogor. "Kemungkinan hari ini diputuskan," ujar mantan Gubernur Sumatera Barat ini menambahkan.
Sebelumnya, juru bicara GKI Yasmin, Bona Singgalingging, memastikan tetap akan menggelar misa Natal pada 25 Desember 2011. Polisi diharapkan tetap dapat memberikan pengamanan maksimal.
Dua hari lalu, Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat, Inspektur Jenderal Putut Bayuseno, menyatakan belum bisa memberikan jaminan kepada jemaat GKI Yasmin menggelar ibadah di lokasi sengketa lahan. Walau dipastikan akan ada tambahan personel pada pelaksanaan Natal 25 Desember 2011, khususnya di GKI Yasmin. Pengamanan akan diperketat hingga pergantian tahun.
Di lain pihak, Gerakan Pemuda (GP) Ansor akan menerjunkan Barisan Ansor Serbaguna (Banser) dalam rangka mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2012. Tenaga inti Gerakan Pemuda Ansor di bawah naungan organisasi Nahdlatul Ulama (NU) ini akan membuka posko keamanan untuk menjaga Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin di Bogor, Jawa Barat.
ARYANI KRISTANTI
Berita terkait
Pemerintah Merasa Toleransi dan Kebebasan Beragama di Indonesia Berjalan Baik
1 hari lalu
Kemenkumham mengklaim Indonesia telah menerapkan toleransi dan kebebasan beragama dengan baik.
Baca SelengkapnyaMiniatur Toleransi dari Tapanuli Utara
34 hari lalu
Bupati Nikson Nababan berhasil membangun kerukunan dan persatuan antarumat beragama. Menjadi percontohan toleransi.
Baca SelengkapnyaIndonesia Angkat Isu Literasi Keagamaan Lintas Budaya di Sidang Dewan HAM PBB
51 hari lalu
Isu tersebut dinggap penting diangkat di sidang Dewan HAM PBB untuk mengatasi segala bentuk intoleransi dan prasangka beragama di dunia.
Baca SelengkapnyaAsal-usul Hari Toleransi Internasional yang Diperingati 16 November
16 November 2023
Setiap 16 November diperingati sebagai Hari Toleransi Internasional.
Baca SelengkapnyaTerkini Metro: Pangdam Jaya Ajak Remaja Masjid Jaga Toleransi, BMKG Minta Warga Depok Waspada Kekeringan
18 Juni 2023
Kepada remaja masjid, Pangdam Jaya mengatakan pluralisme sebagai modal kuat dalam bekerja sama untuk menjaga persaudaraan dan kedamaian di Indonesia.
Baca SelengkapnyaMas Dhito Puji Toleransi Umat Beragama Desa Kalipang
24 Mei 2023
Berbudaya itu, bagaimana budaya toleransi beragama, menghargai umat beragama lain, budaya tolong menolong.
Baca SelengkapnyaNgabuburit di Tepi Danau Jakabaring Sambil Lihat Simbol Toleransi Beragama
1 April 2023
Di akhir pekan atau hari libur nasional, Jakabaring Sport City menjadi pilihan destinasi liburan dalam kota yang seru.
Baca SelengkapnyaKetua MPR Ajak Junjung Tinggi Nilai Toleransi Agama
16 Februari 2023
Indeks perdamaian global terus memburuk dan mengalami penurunan hingga 3,2 persen selama kurun waktu 14 tahun terakhir.
Baca SelengkapnyaBamsoet: MPR dan MUI Siap Gelar Sosialisi Empat Pilar MPR
2 Februari 2023
Sosialisasi itu akan mengangkat tema seputar peran organisasi keagamaan dalam menjaga kerukunan dan kondusivitas bangsa.
Baca SelengkapnyaWakil Kepala BPIP Dorong Pemkab Klaten dan FKUB Raih Penghargaan
16 November 2022
Klaten disebut sebagai miniaturnya Indonesia. Di tengah keberagaman agama tetap memiliki keharmonisan, persatuan dan kesatuan.
Baca Selengkapnya