Sebagian Besar Kepala Daerah Pecah Kongsi

Reporter

Editor

Senin, 26 Desember 2011 18:12 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto. TEMPO/Arif Fadillah

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Dalam Negeri menganggap perpecahan pasangan kepala daerah sebagai hal yang lumrah. Berdasarkan data Kementerian Dalam Negeri, dari 244 pemilihan kepala daerah pada 2010 dan 67 pemilihan kepala daerah pada 2011, hanya 6,15 persen pasangan yang mengikuti pemilihan selanjutnya.

“Sisanya 93,85 persen itu pecah kongsi, atau mengalami yang dinamakan 'kemesraan berakhir dalam waktu singkat',” kata juru bicara Kementerian Dalam Negeri, Raydonnyzar Moenoek, saat dihubungi pada Senin 26 Desember 2011.

Pasangan Fauzibowo-Prijanto pecah kongsi menjelang pemilihan kepala DKI Jakarta 2012. Prijanto pekan lalu menyatakan mundur sebagai Wakil Gubernur.

Menurut Donny, keputusan mundur merupakan hak Prijanto. Namun dia berharap pasangan Fauzi-Prijanto tetap bertahan hingga masa jabatan usai pada Oktober 2012. “Alangkah indahnya bila Prijanto tak jadi mundur,” katanya.

Donny mengatakan Kementerian Dalam Negeri tidak bisa mengabulkan begitu saja keinginan Prijanto untuk mundur. "Itu harus dikaji DPRD dalam sidang paripurna, DPRD menerima atau tidak,” katanya. Kemudian DPRD mengirimkan hasil sidang paripurna untuk pesetujuan Kementerian Dalam Negeri.

Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Triwisaksana menjelaskan DPRD DKI Jakarta akan segera menggelar sidang paripurna setelah surat yang disampaikan Prijanto diterima.

"Kami harus tahu alasan pengunduran diri seperti apa," kata Triwisaksana. "Kalau benar, karena tidak harmonis, sayang sekali," katanya. "Jabatan itu amanat yang dipercayakan warga Jakarta pada pemenang pilkada."

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

Disindir Ahok, Risma: Serang Aku Saja, Jangan Surabaya

12 Agustus 2016

Disindir Ahok, Risma: Serang Aku Saja, Jangan Surabaya

Risma lagi-lagi memastikan bahwa tidak ada keinginan dan niatan untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Program dan Target Risma Lima Tahun Mendatang  

8 Agustus 2016

Ini Program dan Target Risma Lima Tahun Mendatang  

Ketika anak-anak Surabaya lebih maju, akan bisa menjadi tuan di kotanya sendiri. "Saat saya tinggalkan, insya Allah program itu sudah bisa kelihatan."

Baca Selengkapnya

Kisah Risma, Usir Hantu dengan SK Wali Kota Surabaya  

16 Juni 2016

Kisah Risma, Usir Hantu dengan SK Wali Kota Surabaya  

"Kalian jangan ganggu saya, saya disini punya SK Wali Kota Surabaya," kata Risma menirukan kata-kata yang diucapkan untuk mengusir hantu itu dulu.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Periksa Pedagang Pasar Turi

25 November 2015

Polda Jawa Timur Periksa Pedagang Pasar Turi

Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menggulirkan kasus terkait Pasar Turi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jawa Timur Hentikan Penyidikan Kasus Risma  

27 Oktober 2015

Kejaksaan Jawa Timur Hentikan Penyidikan Kasus Risma  

Dari penelitiannya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyatakan sependapat kasus Risma dihentikan. Tidak akan ada pengajuan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Polisi Setop Kasus Risma, Pesaing: Biar Masyarakat Menilai  

27 Oktober 2015

Polisi Setop Kasus Risma, Pesaing: Biar Masyarakat Menilai  

Kubu Rasio-Lucy Kurniasari memilih fokus kampanye.

Baca Selengkapnya

Risma Bukan Tersangka, Mendagri: Dia Bisa Ikut Pilkada!

27 Oktober 2015

Risma Bukan Tersangka, Mendagri: Dia Bisa Ikut Pilkada!

Status Risma yang sempat disebut sebagai tersangka tak perlu dipermasalahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Cabut Kasus Risma, Investor Pasar Turi Tak Ingin Ditunggangi

26 Oktober 2015

Cabut Kasus Risma, Investor Pasar Turi Tak Ingin Ditunggangi

Laporan dicabut agar tidak dimanfaatkan pihak lain karena saat ini bertepatan dengan masa pilkada dimana Risma terdaftar sebagai calon inkumben.

Baca Selengkapnya

Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

26 Oktober 2015

Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

Surat penghentian penyidikan perkara dibuat polisi pada Senin, 26 Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Ribut Risma Tersangka, Alasan Jaksa Urusan Ini Belum Beres  

26 Oktober 2015

Ribut Risma Tersangka, Alasan Jaksa Urusan Ini Belum Beres  

Kejaksaan belum menerima SP3 dari polisi terkait dengan kasus yang


menjerat mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya