Prijanto Mundur karena Fauzi Bowo Menyimpang  

Reporter

Editor

Rabu, 28 Desember 2011 08:49 WIB

Wakil Gubernur DKI Jakarta Prijanto usai menyerahkan surat pengunduran diri di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DKI Jakarta, Jakarta Pusat, Selasa (27/12). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Keputusan Prijanto mundur dari posisinya sebagai Wakil Gubernur DKI Jakarta dinilai pengamat politik dari Centre for Strategic of International Studies (CSIS) J. Kristiardi sebagai bentuk perlawanan. Ini karena Gubernur Fauzi Bowo dinilai telah menyimpang dari pakem tata kenegaraan.

“Terutama soal anggaran," kata Kristiadi saat dihubungi Tempo, Selasa, 27 Desember 2011. "Dari segi kedudukan, (Prijanto) tidak diberi peranan. Untuk urusan hibah, bantuan operasional, wakil tidak dilibatkan,”

Tak hanya itu, dari sejumlah kebijakan, kedua pejabat terlihat sekali tidak akur. “Prijanto tak pernah setuju dengan pajak warteg karena orang yang punya warteg juga susah. Kalau Foke kan setuju,” katanya.

Kristiardi juga tak memungkiri bahwa gubernur lebih suka menyerahkan acara seremonial pada sekretaris daerah. “Ini beberapa kali terjadi,” katanya.

Karenanya, Kristiadi tetap menganggap semangat Prijanto adalah sebuah bentuk perlawanan.“Prijanto mungkin akan maju dalam pemilukada, tetapi untuk menunjukkan kewajiban moral. Mungkin tidak menang, tapi itu bentuk perlawanan dia,” katanya.

Pengamat kebijakan publik dari Universitas Indonesia, Andrinof Chaniago, tetap meminta Prijanto terbuka mengungkapkan alasannya untuk mundur. “Bila tidak, orang tidak akan tahu alasan sebenarnya,” kata Andrinof.

Menurut Andrinof, mundurnya Prijanto sudah dapat diperkirakan sejak dua tahun lalu. “Dia sudah dikucilkan sejak dua tahun lalu,” kata Andrinof.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI.

Berita terkait

Disindir Ahok, Risma: Serang Aku Saja, Jangan Surabaya

12 Agustus 2016

Disindir Ahok, Risma: Serang Aku Saja, Jangan Surabaya

Risma lagi-lagi memastikan bahwa tidak ada keinginan dan niatan untuk maju ke Pilkada DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya

Ini Program dan Target Risma Lima Tahun Mendatang  

8 Agustus 2016

Ini Program dan Target Risma Lima Tahun Mendatang  

Ketika anak-anak Surabaya lebih maju, akan bisa menjadi tuan di kotanya sendiri. "Saat saya tinggalkan, insya Allah program itu sudah bisa kelihatan."

Baca Selengkapnya

Kisah Risma, Usir Hantu dengan SK Wali Kota Surabaya  

16 Juni 2016

Kisah Risma, Usir Hantu dengan SK Wali Kota Surabaya  

"Kalian jangan ganggu saya, saya disini punya SK Wali Kota Surabaya," kata Risma menirukan kata-kata yang diucapkan untuk mengusir hantu itu dulu.

Baca Selengkapnya

Polda Jawa Timur Periksa Pedagang Pasar Turi

25 November 2015

Polda Jawa Timur Periksa Pedagang Pasar Turi

Kepolisian Daerah Jawa Timur kembali menggulirkan kasus terkait Pasar Turi.

Baca Selengkapnya

Kejaksaan Jawa Timur Hentikan Penyidikan Kasus Risma  

27 Oktober 2015

Kejaksaan Jawa Timur Hentikan Penyidikan Kasus Risma  

Dari penelitiannya, Kejaksaan Tinggi Jawa Timur menyatakan sependapat kasus Risma dihentikan. Tidak akan ada pengajuan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Polisi Setop Kasus Risma, Pesaing: Biar Masyarakat Menilai  

27 Oktober 2015

Polisi Setop Kasus Risma, Pesaing: Biar Masyarakat Menilai  

Kubu Rasio-Lucy Kurniasari memilih fokus kampanye.

Baca Selengkapnya

Risma Bukan Tersangka, Mendagri: Dia Bisa Ikut Pilkada!

27 Oktober 2015

Risma Bukan Tersangka, Mendagri: Dia Bisa Ikut Pilkada!

Status Risma yang sempat disebut sebagai tersangka tak perlu dipermasalahkan lagi.

Baca Selengkapnya

Cabut Kasus Risma, Investor Pasar Turi Tak Ingin Ditunggangi

26 Oktober 2015

Cabut Kasus Risma, Investor Pasar Turi Tak Ingin Ditunggangi

Laporan dicabut agar tidak dimanfaatkan pihak lain karena saat ini bertepatan dengan masa pilkada dimana Risma terdaftar sebagai calon inkumben.

Baca Selengkapnya

Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

26 Oktober 2015

Begini Isi Surat Penghentian Kasus Tersangka Risma

Surat penghentian penyidikan perkara dibuat polisi pada Senin, 26 Oktober 2015.

Baca Selengkapnya

Ribut Risma Tersangka, Alasan Jaksa Urusan Ini Belum Beres  

26 Oktober 2015

Ribut Risma Tersangka, Alasan Jaksa Urusan Ini Belum Beres  

Kejaksaan belum menerima SP3 dari polisi terkait dengan kasus yang


menjerat mantan Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini.

Baca Selengkapnya