Ribuan buruh yang tergabung dalam Buruh Bekasi memblokir jalan protokol Ahmad Yani saat unjuk rasa menuntut upah minimum di kota Bekasi, Jawa Barat, Kamis (24/11). TEMPO/Eko Siswono Toyudho
TEMPO.CO, Jakarta - Unjuk rasa buruh di pintu keluar tol Cibitung menyebabkan kemacetan sampai kilometer 16. Brigadir Satu Amunk dari Traffic Management Centre (TMC) Polda Metro Jaya mengatakan, "Para pengunjuk rasa sudah berkumpul dari pukul 7 pagi dan sampai sekarang masih menjalankan aksinya," katanya ketika dihubungi Tempo Rabu pagi ini, 11 Januari 2012.
Berdasarkan pantauan TMC, kemacetan mengakibatkan para pengendara yang mengarah ke Cikarang dan Cikampek tersendat. Amunk menyarankan agar para pengendara yang ingin menuju Cikarang dari arah Kalimalang sebaiknya mengambil jalur luar Bekasi Barat, menghindari tol Cibitung.
Amunk mengatakan petugas kepolisian di lapangan masih berupaya bernegosiasi dengan kepala demonstrasi. Menurut Amunk, buruh yang berunjuk rasa adalah kelompok buruh se-Bekasi. Amunk belum menerima laporan dari lapangan tentang jumlah pengunjuk rasa. "Sepertinya banyak, sehingga membuat kemacetan," ujarnya.
Mereka berunjuk rasa di pintu keluar tol Cibitung karena dekat dengan kawasan industri tempat mereka bekerja. Kepolisian belum mengetahui pasti kapan unjuk rasa tersebut akan berakhir.
Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
24 Mei 2023
Mulai Pekan Depan, Ratusan Ribu Buruh di 38 Provinsi akan Demo Bergantian Tolak UU Cipta Kerja
Ratusan ribu buruh dari berbagai wilayah akan melakukan aksi demonstrasi untuk menolak Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2023 tentang Cipta Kerja atau omnibus law.
