TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Prijanto membenarkan sudah mengembalikan mobil dinas yang selama ini dipakainya. "Saya malu, memakai fasilitas negara, tapi tidak bisa berkiprah sesuai dengan jabatan," katanya kepada Tempo melalui pesan pendek, Rabu 11 Januari 2012.
Sebagai Wakil Gubernur Prijanto mendapatkan fasilitas tiga unit mobil, yang terdiri atas satu sedan, satu jip, dan satu sedan lainnya untuk mobil dinas sang istri sebagai Wakil Ketua PKK.
Prijanto menyatakan dokter saat ini masih memintanya untuk beristirahat. "Saya prioritaskan kesehatan saya dulu," ujarnya. Ia pun mengaku masih siap melaksanakan tugas-tugas sebagai Wakil Gubernur karena secara administratif dirinya memang masih berstatus sebagai Wakil Gubernur Provinsi DKI Jakarta Fauzi Bowo.
Dalam pesan pendeknya, Prijanto bahkan berkelakar setan di neraka akan mengejeknya jika ia masih memakai fasilitas negara, tapi tidak bisa menjalankan tugas dengan maksimal.
Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta Fajar Pandjaitan membenarkan Prijanto mengembalikan mobil itu. "Bukan kami yang mengambil mobilnya," kata Fajar saat ditemui di Balai Kota hari ini.
Menurut Fajar, Prijanto sebenarnya masih berhak menggunakan semua mobil dinas tersebut karena pengunduran dirinya sebagai Wakil Gubernur belum disetujui secara formal. "Semua fasilitas yang diperoleh beliau, masih berhak beliau gunakan," kata Fajar.
MARIA YUNIAR
Berita terkait
Perkiraan Cuaca BMKG: Hujan dan Petir Akan Melanda Jakarta
10 Desember 2018
BMKG membuat perkiraan cuaca dimana hujan disertai petir dan angin kencang akan melanda Jakarta.
Baca SelengkapnyaKorban Crane Ambruk di Kemayoran Jadi Pengungsi Sementara
7 Desember 2018
Operator crane ambruk menyewa sebuah rumah untuk ditempati keluarga Husin yang rumahnya rusak tertimpa crane.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan Buat Aturan Baru, Tim Pembebasan Lahan Dapat Honor
5 Desember 2018
Pergub 127 yang diteken Gubernur Anies Baswedan diharapkan mampu mempercepat program pembebasan lahan yang selama ini tersendat.
Baca SelengkapnyaBos Sarana Jaya Ingin Sulap Tanah Abang Seperti SCBD 8 Tahun Lagi
23 Oktober 2018
Desain penataan Tanah Abang menjadi seperti kawasan SCBD Jakarta, masih digarap dan ditargetkan selesai tahun ini
Baca SelengkapnyaDKI Bantah Gunungan Sampah Muara Baru Imbas Konflik dengan Bekasi
22 Oktober 2018
Dinas LH menjelaskan tumpukan sampah karena truk di Jakarta Utara sedang perawatan oleh agen tunggal pemegang merek (ATPM).
Baca SelengkapnyaDinas LH: DKI Tetap Butuh Bantargebang Meski ITF Sunter Dibangun
22 Oktober 2018
ITF Sunter hanya mengelola 2.200 ton sampah per hari dan 10 % residu harus dibuang ke Bantargebang.
Baca SelengkapnyaKoalisi Masyarakat Dukung Rencana DKI Stop Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
Penghentian eksploitasi air tanah, kata Koalisi Masyarakat, bisa menekan penurunan permukaan tanah di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaPemerintah DKI Susun Aturan Penghentian Eksploitasi Air Tanah
16 Oktober 2018
DKI mengusulkan anggaran Rp 1,2 triliun untuk perluasan jaringan pipa air bersih menekan eksploitasi air tanah.
Baca SelengkapnyaRekayasa Lalu Lintas, Jalan Wahid Hasyim Bakal Satu Arah
1 Oktober 2018
Uji coba rekayasa lalu lintas dilakukan pada 8 Oktober hingga 23 Oktober nanti.
Baca SelengkapnyaSiap-siap Musim Hujan, 129 Kelurahan di DKI yang Terancam Banjir
13 September 2018
Balai Besar menjelaskan, wilayah yang berpotensi terendam banjir di Jakarta berada di daerah aliran sungai yang belum dinormalisasi.
Baca Selengkapnya