TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Inspektur Jenderal Untung Rajab mengatakan aparat akan mengevaluasi izin penggunaan senjata yang digunakan oleh RM, bintara polisi yang mengancam penjaga jalur busway dengan tembakan.
“Akan kami selidiki apakah dia berwenang menggunakan senjata atau tidak,” kata Untung di Markas Kepolisian Daerah Metro Jaya pada Jumat, 13 Januari 2012.
Untung mengatakan ada kemungkinan polisi mencabut izin penggunaan senjata yang dimiliki oleh RM. Tapi pencabutan tersebut bergantung pada hasil pemeriksaan yang dilakukan Bidang Profesi dan Pengamanan.
Juru bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto mengatakan polisi sudah memeriksa RM terkait dengan ancaman penembakan tersebut. Menurut Rikwanto, RM adalah polisi berpangkat bintara yang bertugas di Satuan Pelayanan Masyarakat Markas Besar Kepolisian RI.
Jika terbukti bersalah, RM akan dikenai sanksi. “Bisa sanksi disiplin, bisa kode etik, bisa juga dipidana,” kata Rikwanto.
Kemarin, 12 Januari 2012, RM menjalankan tugas mengawal mobil Securicor. Menurut Rikwanto, mobil tersebut tengah membawa uang. Saat menyusuri Jalan Pramuka mobil tersebut hendak menerobos jalur busway, tapi dihentikan oleh petugas. RM kemudian keluar dan menembakkan pistol yang ia bawa di hadapan penjaga jalur tersebut.
ANANDA BADUDU
Berita Terkait
Dilarang Masuk Jalur Busway, Polisi Lepas Tembakan
Perlu Sanksi Berat bagi Pelanggar Jalus Busway
Berita terkait
Korban Pengeroyokan Laporkan Anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan
21 Juni 2018
Korban pengeroyokan di jalur busway Transjakarta, Ronny Kosasih Yuniarto, akan melaporkan anggota DPR Herman Hery ke Polres Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno: Dewi Perssik Bisa Jadi Duta Taat Lantas, Jika ...
27 November 2017
Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno menyayangkan peristiwa mobil biduan dangdut Dewi Perssik yang menerobos jalur busway Transjakarta.
Baca SelengkapnyaPT Transjakarta Siapkan Dua Poin Gugatan ke Dewi Perssik
27 November 2017
Pihak PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) mengaku akan menempuh jalur hukum terkait kasus Dewi Perssik yang mencoba menerobos jalur Transjakarta.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan: Headway Transjakarta Masih Buruk
19 Juli 2017
Dari 12 koridor bus Transjakarta, baru tiga koridor yang memiliki waktu antara kedatangan bus sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaSopir Transjakarta Mogok, Sandiaga: Pelik Ya Masalahnya
12 Juni 2017
Sandiaga Uno meminta karyawan Transjakarta tidak menggelar aksi mogok lagi karena yang dirugikan adalah masyarakat.
Baca SelengkapnyaPengendara Motor Todong Penjaga Portal Busway
11 November 2016
Pengedara sepeda motor itu meminta petugas membuka palang pintu agar dia bisa menerobos jalur Transjakarta.
Baca SelengkapnyaHari Ini 137 Pelanggar Jalur Transjakarta Ditilang
29 Juni 2016
Sejak sterlisiasi jalur busway 13 Juni 2016 hingga saat ini, sudah 4.152 kendaraan ditilang.
Baca SelengkapnyaPolisi Akui Sterilisasi Jalur Transjakarta Belum Maksimal
14 Juni 2016
Sterilisasi busway belum maksimal. Masih banyak mobil dan sepeda motor yang menerobos ke jalur ini.
Baca SelengkapnyaSterilisasi Busway Dilanggar 408 Kendaraan
14 Juni 2016
Sebagian besar pelanggaran dilakukan pengendara sepeda motor.
Baca SelengkapnyaDinas Perhubungan: Teknologi Solusi Sterilisasi Jalur Busway
14 Juni 2016
Setiap pintu perlintasan jalur Jakarta seharusnya dipasang palang otomatis atau alat deteksi, semacam identifikasi frekuensi radio.