TEMPO.CO, Jakarta - Sebuah bus Transjakarta menabrak seorang pria di Jalan Hayam Wuruk II, Jakarta Barat. Korban diketahui berusia sekitar 50 tahun dan berasal dari Kali Krukut.
"Kejadian terjadi sekitar pukul 14.45," ujar Kasatgas Satpol PP Kelurahan Krukut Hermanto di lokasi kejadian, Senin, 16 Januari 2012.
Berdasarkan keterangan Hermanto dan saksi mata, Ami, kejadian berlangsung dengan cepat. Korban diketahui hendak menyeberang jalur busway ketika bus Transjakarta hendak melintas.
Ketika sang korban hampir memasuki jalur, bus Transjakarta dengan pelat nomor BB 7752 IS membunyikan klakson agar korban menghindar. Nahas, korban tidak mendengar peringatan bus dan tertabrak.
Bus sempat menghindar dengan membanting setir ke kanan, namun kecelakaan tetap tak terhindarkan. Di satu sisi, bus tersebut menabrak pohon besar di sisi kanan jalan hingga memecahkan kaca bus dan merusak sisi kanan pintu masuk sopir. Darah korban juga bisa ditemukan tak jauh dari bus yang menabrak pohon.
"Saya menduga pendengaran korban kurang baik," ujar Hermanto sambil menambahkan bahwa keadaan supir, Ahmad Syafrudin, baik baik saja.
Ketika ditanya kecepatan bus saat menabrak korban, Ami sebagai saksi mengatakan bahwa kecepatan bus normal, tidak cepat. Adapun ia mengatakan bahwa kecelakaan tidak terhindarkan karena korban masuk ke jalur busway secara tiba-tiba.
Nama korban hingga saat ini belum diketahui. Korban dibawa ke Rumah Sakit Husada dalam keadaan terluka di kepala dan bagian dahi.
Bus Transjakarta sekarang tengah diderek agar bus dari arah Kota bisa kembali ke jalurnya. Sementara itu Jalan Hayam Wuruk terpantau macet.
ISTMAN MP
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya