Sabu Thailand Dalam Tas Tangan  

Reporter

Editor

Senin, 16 Januari 2012 21:52 WIB

TEMPO/Fransiskus S

TEMPO.CO, Tangerang - Dua narapidana di Penjara Narkotika kelas II A Sungguminasa Makassar, Sulawesi Selatan, ditangkap setelah petugas menguntit paket kiriman sabu senilai Rp 1,43 miliar dari Thailand. Paket dikirim melalui perusahaan jasa titipan dan kedua napi dicokok pada Kamis lalu.

“Kami bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional mengikuti paket itu sampai ke alamat yang dituju,” kata Kepala Bea Cukai Soekarno-Hatta, Oza Olavia, Senin 16 januari 2012.

Oza mengatakan kedua narapidana itu adalah KM, 37 tahun, dan DW, 43 tahun. Paket sendiri berisi sabu seberat 716 gram yang disembunyikan dalam kertas karton pada dinding tas tangan.

Kepala Bidang Humas BNN, Sumirat, mengatakan identitas penerima paket berinisial RY, seperti yang tertera pada paket, adalah fiktif. Paket diterima istri KM yang disuruh mengantarkannya ke penjara. “Perempuan itu masih diperiksa,” katanya

Selain paket sabu senilai Rp 1,43 miliar itu, petugas Bea Cukai dan BNN juga mengungkapkan telah menangkap PY, 38 tahun, di Bogor dengan barang bukti paket sabu seberat 590 gram. PY menerima paket itu dari seseorang beralamat di Abidjan-Pantai gading, Afrika Barat. "Pengirimannya juga melalui jasa titipan," kata Kepala seksi penindakan dan penyidikan Gatot Sugeng Wibowo.

Paket memanfaatkan kotak perhiasan dari kayu. Diantara aksesoris dalam kotak itu ternyata ada lima paket kristal bening seberat 590 gram sabu senilai Rp 1,180 miliar.

AYU CIPTA

Berita terkait

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

14 jam lalu

Polri Ungkap Rencana Upaya TPPU Terhadap Istri Fredy Pratama, Kerja Sama 4 Negara Tangkap Gembong Narkoba

Polri mengadakan kerja sama antarnegara untuk menangkap bandar Narkoba Fredy Pratama.

Baca Selengkapnya

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

17 jam lalu

Polri Tangkap 28.861 Tersangka Kasus Narkoba Sejak September 2023

Polisi juga telah menangani 10 kasus narkoba menonjol sejak 14 Maret hingga 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

19 jam lalu

Ancaman Polri kepada Personel yang Terbukti Gunakan Narkoba

Polri bakal langsung memecat anggota kepolisian yang terbukti mengkonsumsi narkoba.

Baca Selengkapnya

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

2 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

2 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

3 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

4 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

5 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

5 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

5 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya