Tetangga Penuhi Rumah Empat Korban 'Xenia Maut'  

Reporter

Editor

Senin, 23 Januari 2012 14:08 WIB

Sebuah mobil Xenia ringsek setelah menabrak 12 orang dan menewaskan 9 orang di Jalan M Ridwan, dekat Patung Tani, Jakarta Pusat, Minggu 22 Januari 2012. (Dok Tempo)

TEMPO.CO, Jepara - Suasana duka menyelimuti keluarga Rohmari, warga Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, setelah empat dari sembilan korban kecelakaan maut di kawasan Tugu Tani, Jalan Ridwan Rais, Jakarta Pusat, tiba di rumah duka, Senin, 23 Januari 2012. Isak tangis tidak dapat dibendung mewarnai kedatangan para jenazah.

Begitu kabar duka diterima Rohmari, ia hampir tidak percaya anak dan cucunya tertimpa kecelakaan. Para tetangganya riuh dan malam harinya di rumah korban dilakukan tahlilan untuk mendoakan para korban. “Setelah pemakaman ini selama tujuh hari kami adakan tahlilan untuk mendoakan para almarhum,” kata Budi, seorang keluarga korban.

Para korban dimakamkan dalam satu lokasi di pemakaman Desa Singorojo, Kecamatan Mayong, Kabupaten Jepara, hari ini. Mereka adalah Suyatmi, 45 tahun, Nanik Riyanti (25), Fifit Alfia Fitriasih (18), dan Sigit (3). Keempat korban yang meninggal dunia setelah dilarikan ke RSCM Jakarta langsung dibawa ambulans ke Jepara. Sedangkan Teguh dan Siti Mukaromah masih dirawat di Rumah Sakit Gatot Subroto di Jakarta. “Mereka tengah berlibur dan usai jalan-jalan ke Monas,” kata Budi.

Bermula Jumat, 20 Januari 2012 sore, Sugiyantini berangkat ke Jakarta bersama Teguh, Siti Mukaromah, Nani, dan Sigit. Mereka ke Jakarta berniat liburan ke rumah keluarganya. Pada Ahad, mereka jalan-jalan ke Monas.

Namun, dalam perjalanan kembali dari Monas, di trotoar depan Kementerian Perdagangan, musibah tidak dapat dielakkan. Sebuah mobil Xenia B 2979 XI dikendarai Afriani Susanti, 29 tahun, dengan kecepatan tinggi menabrak mereka, lalu menghantam trotoar.

Sebanyak 12 orang dihantam mobil yang melaju dengan kecepatan tinggi itu dan sembilan di antaranya meninggal dunia.

BANDELAN AMARUDIN

Berita terkait

Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut

5 Januari 2013

Afriyani Mimpi Gandengan dengan Korban Xenia Maut

Saat peristiwa tersebut hingga sekarang, Afriyani hanya bermimpi sekali.

Baca Selengkapnya

Afriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban  

5 Januari 2013

Afriyani: Saya Siap Mati di Tangan Keluarga Korban  

Afriyani terlihat selalu senang ketika berada di pengadilan. Apa yang ada di dalam pikirannya?

Baca Selengkapnya

Afriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan

5 Januari 2013

Afriyani Nyaris Bunuh Diri, Digagalkan Polwan

Selamat dari bunuh diri, Afriyani semakin kuat dengan kehidupannya saat ini.

Baca Selengkapnya

Afriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal

5 Januari 2013

Afriyani: di Penjara Saya Belajar Satu Hal

Afriyani tidak lagi melihat kehidupan secara hitam dan putih.

Baca Selengkapnya

Afriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama  

28 Desember 2012

Afriyani Bisa Jalani Vonis Hukuman yang Terlama  

Keputusan hukuman untuk Afriyani dipengaruhi pula oleh desakan masyarakat

Baca Selengkapnya

Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat

28 Desember 2012

Afriyani Susanti: Saya Ingin Taubat

Afriyani belum memikirkan apa yang akan dilakukan selama 19 tahun ke depan

Baca Selengkapnya

Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok  

28 Desember 2012

Dari Afriyani, Si Neng April, Hingga Anak Priok  

Afriyani meminjamkan diary-nya ke Tempo

Baca Selengkapnya

Afriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan  

28 Desember 2012

Afriyani Buat Perpustakaan Kecil di Rutan  

Menurut Afriyani berada di rutan tidak seseram yang dibicarakan orang

Baca Selengkapnya

Afriyani Susanti: Saya Bukan Monster

28 Desember 2012

Afriyani Susanti: Saya Bukan Monster

Afriyani Susanti lega lepas dari pasal pembunuhan

Baca Selengkapnya

Afriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba  

19 Desember 2012

Afriyani Divonis 4 Tahun untuk Kasus Narkoba  

Vonis hakim terhadap Afriyani Susanti lebih tinggi dibandingkan tuntutan jaksa yang hanya tiga tahun penjara.

Baca Selengkapnya