TEMPO.CO, Jakarta - Mobil Xenia bernomor polisi B 2479 XI yang digunakan Afriani Susanti saat peristiwa maut tersebut rupanya kerap ia gunakan untuk pulang ke rumahnya di Jalan Ganggeng Terusan 148 RT 11/RW 07 Tanjung Priok. Hal ini diungkapkan oleh Ketua RT 11, Bawuk, kepada Tempo di rumahnya, Selasa, 24 Januari 2012.
Dia mengatakan setiap kali Afriani pulang dengan mobil tersebut, tak berselang lama langsung keluar lagi. "Karena di mobil itu juga sudah ada teman-temannya yang nunggu," katanya. Menurutnya, mobil tersebut kerap terlihat di waktu malam.
"Tapi kalau dia pulang naik taksi tandanya enggak keluar lagi," kata Bawuk. Dia juga menjelaskan bahwa Afriani memang bisa menyetir mobil.
Menurut penuturan Bawuk, dulu keluarga Afriani memiliki dua mobil yang sekarang sudah dijual. "Afriani pegang satu, yang satunya buat barengan keluarga lain," katanya.
Sebelumnya, sebuah mobil Xenia bernomor polisi B 2479 XI yang dikendarai Afriani menabrak 13 orang pejalan kaki di Jalan M.I. Ridwan Rais Gambir Jakarta Pusat pada Ahad, 22 Januari 2012.
SYAILENDRA
Berita Terkait
Sosok Pengemudi Xenia Maut di Mata Temannya
Pengemudi Xenia Maut Dikenal Sebagai Produser Film
Sopir Xenia Maut Cs Usai Pesta Miras dan Sabu
Ada Akun Baru Twitter yang 'Mengaku' Sopir Xenia Maut
Sopir Xenia Maut Akui Pacu Mobil 100 KM/Jam
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya