TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris PT KAI Commuter Jabodetabek Makmur Syaheran mengatakan bahwa kartu commet bisa dikembalikan sewaktu-waktu ke pihak KAI apabila penumpang ingin berhenti berlangganan. Bahkan, saldonya juga bisa dicairkan sebagai uang tunai saat itu juga.
"Jadi, penumpang tidak perlu khawatir. Saldo commet yang dikembalikan bisa dicairkan langsung oleh pihak stasiun kereta yang bersangkutan," ujar Makmur ketika dihubungi Tempo, Kamis, 2 Februari 2012.
Makmur menjelaskan bahwa proses pencairan tidaklah rumit. Pemilik commet tinggal kembali ke loket pembelian di mana commet dibeli, mengembalikan commet yang dimiliki, memberi keterangan, kemudian uang saldo akan langsung dicairkan.
Sebagai contoh, kata dia, penumpang dengan saldo kartu commet Rp 100.000 pada bulan Mei yang baru menggunalan separuh saldonya atau Rp 50.000. Nah, kalau ia ingin berhenti menggunakan commet, ia tinggal ke loket pembelian dan sisa saldo yang Rp 50.000 itu akan dicairkan. "Kami sudah mensosialisasikan ini ke pihak stasiun, jadi semestinya tidak ada masalah nantinya," kata dia. Ia berharap commet akan berhasil dan menggantikan karcis kertas.
Uji coba implementasi e-ticketing ini akan berlangsung dari bulan Februari hingga Juli. Tahap pertama untuk pembelian kartu commet akan berakhir esok tanggal 3 Februari.
Saat ini sudah ada 15 ribu commet dilepas dengan 35 stasiun menjadi lokasi uji cobanya. Beberapa stasiun yang menjadi lokasi uji coba adalah Tebet, Manggarai, Tanah Abang, Gambir, Cikni, Gondangdia, Juanda, dan masih banyak lagi. Target KCJ adalah 100 ribu tiket commet pada bulan Juli nanti.
ISTMAN MP
Berita terkait
Pengembangan Stasiun Tanah Abang Ditargetkan Selesai Akhir Tahun Ini
17 jam lalu
Proyek peningkatan dan pengembangan Stasiun Tanah Abang ditargetkan rampung pada akhir tahun ini.
Baca SelengkapnyaKA Lodaya Kini Gunakan Kereta Stainless Steel New Generation
4 hari lalu
PT KAI Daop 2 Bandung mengoperasikan KA Lodaya relasi Bandung-Solo Balapan dengan Kereta Eksekutif dan Kereta Ekonomi Stainless Steel New Generation.
Baca Selengkapnya11 Kereta Dihentikan Sementara saat Gempa Garut
8 hari lalu
Sebanyak 11 kereta diminta berhenti sementara saat gempa Garut yang terjadi pada Sabtu, 27 April 2024 pukul 23.29 WIB.
Baca SelengkapnyaVolume Penumpang Kereta Api di Triwulan Pertama 2024 Mencapai 11 Juta Penumpang
10 hari lalu
KAI mengoperasikan sejumlah kereta api baru, di antaranya seperti KA Argo Merbabu relasi Gambir-Semarang Tawang Bank Jateng (pp).
Baca Selengkapnya5 Tips Memilih Kursi Kereta Api Jarak Jauh agar Tidak Mundur
11 hari lalu
Saat bepergian jarak jauh menggunakan kereta, ketahui beberapa tips memilih kursi kereta agar tidak mundur. Berikut ini tipsnya.
Baca SelengkapnyaPenelitian Tak Tuntas Sesar Gempa IKN dan Syarat TOEFL dari PT KAI di Top 3 Tekno
11 hari lalu
Selain soal sesar gempa di sekitar IKN dan syarat TOEFL untuk pelamar kerja di PT KAI, ada pula prediksi ketibaan musim kemarau di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaTips Raih Nilai TOEFL 500 Agar Lulus Rekrutmen Kerja
11 hari lalu
Skor TOEFL yang tinggi menjadi syarat dalam rekrutmen sejumlah perusahaan. Bagaimana tips untuk mencapainya?
Baca SelengkapnyaSyarat IPK 3.5 ke Atas dan TOEFL Minimal 500: Fakta-fakta Rekrutmen PT KAI 2024 Dikritisi Warganet
12 hari lalu
Unggahan rekrutmen Management Trainee oleh PT KAI mengundang perdebatan warganet terkait IPK minimal 3.5 hingga sertifikat TOEL minimal bernilai 500
Baca SelengkapnyaSyarat Rekrutmen PT KAI IPK 3.5 dan TOEFL 500 Disorot Publik, Apa Saja Jenis TOEFL?
12 hari lalu
Sarat masuk PT KAI dengan IPK 3.5 dan TOEFL 500 mendapat kritik dan sorotan publik. Untuk posisi apa setinggi itu? Ketahui jenis-jenis TOEFL?
Baca SelengkapnyaKronologi Kereta Cepat Jakarta-Bandung: dari Digagas SBY hingga KAI Terbebani Utang Rp6,9 T
13 hari lalu
Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung menyisakan pekerjaan rumah bagi PT Kereta Api Indonesia berupa utang Rp6,9 triliun ke Bank Pembangunan Cina (CDB)
Baca Selengkapnya