Soal Peti kemas Ber-B3, Bea Cukai Bantah Lalai

Reporter

Editor

Kamis, 2 Februari 2012 13:40 WIB

Petugas menutup kontainer limbah besi (Steel Scrap), di Tanjung Priok, Jakarta, Sabtu (28/1). Dirjen Bea dan Cukai, Kementerian Keungan berhasil menegah 113 kontainer limbah besi terkontaminasi oleh Limbah B3, yang diimpor oleh PT HHS dari Inggris dan Belanda. ANTARA/ Ujang Zaelani

TEMPO.CO, Jakarta - Kantor Pelayanan Umum Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Priok membantah adanya unsur kesengajaan dan kelalaian terkait masuknya 113 peti kemas berisi besi bekas yang terkontaminasi limbah bahan beracun dan berbahaya (B-3).

Berdasarkan tudingan yang beredar di masyarakat luas, Bea Cukai diduga membiarkan 113 peti kemas tersebut masuk. Padahal, pengiriman dari negara asal dilakukan secara bertahap.

Kepala Seksi Layanan Umum Bea Cukai Tanjung Priok, Arief Rahman Hakim, mengatakan pengecekan barang tidak bisa dilakukan tanpa persetujuan importir. "Saat itu PT HHS, importir besi bekas tersebut, mengkehendaki pengecekan dilakukan di akhir," katanya pada Kamis, 2 Februari 2012. Menurutnya, mekanisme ini memang kerap terjadi di dalam proses impor.

Arief mengatakan, akan berbeda jika sejak awal ada laporan bahwa benda kiriman tersebut berbahaya. Jika itu yang terjadi, pihaknya punya wewenang melakukan pengecekan. Menurut dia, permasalahan tersebut muncul karena negara asal barang tidak mengkonfirmasi ke Indonesia bahwa barang tersebut mengandung limbah B-3. "Pada kasus ini kami hanya bisa mendasarkan pada dokumen yang diberikan PT HHS," katanya.

Sebelumnya Dirjen Bea Cukai yang bekerja sama dengan Kementerian Lingkungan Hidup mengamankan 113 peti kemas yang berasal dari Inggris dan Belanda. Peti kemas tersebut memuat besi bekas yang terkontaminasi B-3 yang dikirim secara bertahap dari tanggal 28 November 2011 sampai 6 Desember 2011.

SYAILENDRA

Berita terkait

Bawaslu Temukan Suara Siluman di Pilkada Tangerang

28 Juni 2018

Bawaslu Temukan Suara Siluman di Pilkada Tangerang

Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Banten menemukan adanya suara siluman dalam pilkada Tangerang di dua TPS.

Baca Selengkapnya

Pilkada Tangerang, Ini Alasan Warga Perumahan Mewah Malas ke TPS

28 Juni 2018

Pilkada Tangerang, Ini Alasan Warga Perumahan Mewah Malas ke TPS

Tingkat partisipasi dalam pilkada Tangerang di klaster perumahan mewah tahun ini rendah.

Baca Selengkapnya

Alasan Bawaslu Banten Rekomendasi Coblos Ulang Pilkada di TPS ini

28 Juni 2018

Alasan Bawaslu Banten Rekomendasi Coblos Ulang Pilkada di TPS ini

Bawaslu Provinsi Banten menemukan sejumlah pelanggaran serius dalam pilkada Kabupaten Tangerang di Serang dan Lebak.

Baca Selengkapnya

Saat Pilkada Serentak, Ratu Atut Salat Duha di LP Anak Tangerang

28 Juni 2018

Saat Pilkada Serentak, Ratu Atut Salat Duha di LP Anak Tangerang

Mantan Gubernur Banten Ratu Atut tidak ikut Pilkada serentak karena hak pilihnya dicabut terkait statusnya sebagai narapidana kasus korupsi.

Baca Selengkapnya

Pilkada, Arief - Sachrudin Unggul Sementara Lawan Kotak Kosong

28 Juni 2018

Pilkada, Arief - Sachrudin Unggul Sementara Lawan Kotak Kosong

Petahana Wali Kota Tangerang, Arief R Wismansyah, dan wakilnya, Sachrudin, mengklaim menang dalam pilkada serentak 2018 melawan kotak kosong.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Arief Rebut Suara di Lapas Anak Wanita Tangerang

28 Juni 2018

Pilkada 2018, Arief Rebut Suara di Lapas Anak Wanita Tangerang

Pasangan Arief-Sachrudin unggul dalam pilkada Wali Kota Tangerang di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II Anak Wanita Kota Tangerang.

Baca Selengkapnya

Pilkada Kabupaten Tangerang, Inkumben Klaim Raih 90 Persen Suara

27 Juni 2018

Pilkada Kabupaten Tangerang, Inkumben Klaim Raih 90 Persen Suara

Perolehan suara Ahmed Zaki Iskandar - Mad Romli dalam Pilkada Kabupaten Tangerang dinilai sesuai dengan target tim pemenangan.

Baca Selengkapnya

Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

27 Juni 2018

Hasil Quick Count, Pasangan Inkumben Klaim Kalahkan Kotak Kosong

Berdasarkan hasil quick count, Arief - Sachrudin memperoleh 80 persen suara sedangkan kotak kosong hanya 14 persen.

Baca Selengkapnya

Begini TPS Piala Dunia Merebut Hati Warga dalam Pilkada Tangerang

27 Juni 2018

Begini TPS Piala Dunia Merebut Hati Warga dalam Pilkada Tangerang

Momen Pilkada Tangerang bertepatan dengan Piala Dunia, jadi demam bola dimanfaatkan untuk menggugah warga supaya semangat ke TPS buat mencoblos.

Baca Selengkapnya

Pilkada 2018, Zaki - Romli Kalah Telak di Kampung Nelayan

27 Juni 2018

Pilkada 2018, Zaki - Romli Kalah Telak di Kampung Nelayan

Tingkat partisipasi pemilih di Kampung Dadap, Tangerang, Banten, tergolong rendah dalam Pilkada 2018.

Baca Selengkapnya