Gara-gara Kaos Kaki Reffy Tewas Dicekik  

Reporter

Editor

Kamis, 9 Februari 2012 14:51 WIB

TEMPO/Mahfoed Gembong

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi berhasil mengungkap motivasi pembunuhan terhadap Reffy Naldo, remaja 13 tahun yang putus sekolah sejak kelas 5 sekolah dasar. Vivi Novita Elvia, kakak kandung Reffy yang saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, sempat adu mulut dengan adiknya gara-gara sepasang kaos kaki. "Korban ingin memiliki kaos kaki itu," kata Kapolres Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto, 9 Februari 2012.

Menurut Imam, Vivi bekerja di sebuah panti pijat. Pada 6 Februari 2012, sekitar pukul 20.00, dia tiba di rumah setelah membeli sepasang kaos kaki. Reffy melihat kaos kaki itu dan memintanya untuk digunakan bermain futsal. "Namun, Vivi melarang karena akan dipakai bekerja," ujar Imam.

Vivi kemudian naik ke kamarnya di lantai atas, sementara adiknya mengejar sambil terus mengucapkan kata-kata kasar seperti "anjing", "tai", dan "babi". Mendengar kata-kata tidak sopan itu, Vivi naik pitam. Dia melayangkan tangan dan mengenai tengkuk korban.

Keributan itu sempat reda. Vivi dan Reffy masuk ke kamar masing-masing. Kebetulan pintu kamar mereka saling berhadapan. Entah apa yang ada difikirkan Vivi, menjelang tengah malam, Vivi masuk ke kamar Reffy. Melihat sang adik berbaring tengkurap sambil bermain dengan telepon selulernya, Vivi langsung menduduki pantatnya dan mencekiknya dari belakang. "Korban sempat meronta sekitar 30 menit sampai akhirnya tewas," ujar Imam.

Kematian Reffy baru diketahui sekitar 12 jam kemudian. Polisi datang ke lokasi karena menerima laporan dari keluarga. Penyidik meminta keterangan dari lima saksi dan menyita sepasang kaos kaki berwarna hitam. Setelah yakin pelaku pembunuhan adalah Vivi, kemarin tersangka ditangkap tanpa perlawanan. "Dia mengaku sering cekcok dengan adiknya. Dia sakit hati karena adiknya sering mengucapkan kata-kata kasar," ujar Imam.

Tersangka dan korban selama ini tinggal dengan nenek mereka di Jalan H. Jian RT 04 RW 07 Kelurahan Cipete Utara. Ibu mereka telah lama meninggal, sedangkan sang ayah yang bekerja sebagai sopir Kopaja tinggal di kawasan Tebet.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

1 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti

Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

1 hari lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

1 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum

Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri

Baca Selengkapnya

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

1 hari lalu

Terkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas

Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

1 hari lalu

Polisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi

Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.

Baca Selengkapnya

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

1 hari lalu

Ayah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu

Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.

Baca Selengkapnya

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

1 hari lalu

Kanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India

Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

2 hari lalu

Mayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim

Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.

Baca Selengkapnya

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

2 hari lalu

Kasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel

Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.

Baca Selengkapnya

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

2 hari lalu

Suami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga

Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.

Baca Selengkapnya