TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Kepolisian Resor Jakarta Selatan Komisaris Besar Imam Sugianto meminta gardu-gardu organisasi massa yang berada di pinggir jalan dibongkar. Gardu-gardu tersebut dinilai rawan mengundang bentrokan massa.
“Pos-pos ini mengundang pihak lain melakukan tindakan spontan. Lebih baik jika dibubarkan,” ujar Imam di lokasi gardu Pemuda Pancasila Tanah Kusir yang dibakar oleh massa dari pihak lain, Senin, 13 Februari 2012.
Sebelumnya, ratusan orang yang diduga dari sebuah ormas melakukan konvoi menggunakan sepeda motor menyerang gardu milik Pemuda Pancasila di samping Tempat Pemakaman Umum Tanah Kusir siang tadi.
Para penyerang menggunakan senjata tajam berupa celurit, bambu, dan golok panjang. Mereka juga membawa batu-batu besar yang diambil dari pinggir jalan. Massa menghancurkan gardu tersebut kemudian membakarnya.
Serangan tersebut terjadi hanya beberapa puluh menit dan tidak sempat diantisipasi aparat. “Serangan terjadi secara spontan. Ini persoalan lama yang sampai sekarang belum bisa diselesaikan,” ujar Kapolres.
Para penyerang segera membubarkan diri beberapa saat sebelum aparat tiba di lokasi. Setelah massa membubarkan diri, puluhan polisi mengamankan lokasi kejadian.
Massa diperkirakan bergerak ke arah Ciledug. “Mereka bergerak terus, kami sudah turunkan aparat untuk antisipasi di lokasi lain,” kata Imam.
Menurut Imam, mediasi sudah sering dilakukan di antara ormas yang bertikai, namun tidak membuahkan hasil. Serangan kali ini sendiri tidak menimbulkan korban jiwa. “Kami telah meminta PP untuk tidak datang ke lokasi,” ujarnya.
ERWIN Z
Berita terkait
Kronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
19 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaViral Kasus Perusakan Toko Laundry di Grogol Petamburan, Polisi Tangkap 1 Tersangka di Jambi
34 hari lalu
Polisi menangkap tersangka perusakan toko laundry berinisial J, 41 tahun, di daerah Jambi.
Baca SelengkapnyaViral Massa Rusak Mobil Warga Saat Kebakaran Gudang Limbah Plastik di Bekasi
19 Desember 2023
Sebuah mobil dirusak warga yang panik saat kebakaran gudang di Medan Satria Bekasi.
Baca SelengkapnyaMelubangi Pipa Air Bersih PDAM, Satu Keluarga di Bogor Ditangkap Polisi
7 Desember 2023
Polresta Bogor Kota menangkap seorang nenek bersama empat anggota keluarganya karena tuduhan perusakan pipa air bersih milik PDAM setempat.
Baca SelengkapnyaMerdeka Copper Gold Kecam Perusakan Fasilitas Proyek Emas Pani di Pohuwato
22 September 2023
PT. Merdeka Copper Gold Tbk. mengecam perusakan fasilitas Proyek Emas Pani dan sejumlah fasilitas publik di Kabupaten Pohuwato, Gorontalo.
Baca SelengkapnyaKasus Pemukulan Petugas dan Perusakan SPBU di Sleman, Ini Temuan Pertamina Jateng
20 September 2023
Pertamina Jateng mengecam keras aksi penganiayaan belasan orang kepada operator SPBU yang mendukung Program Subsidi Tepat MyPertamina.
Baca SelengkapnyaIngin Bertemu Anak, PNS Tangsel Dilaporkan Eks Mertua hingga Diancam Pidana 10 Bulan Penjara
14 Agustus 2023
Hingga saat ini, ASN Kota Tangsel itu masih belum bisa menemui anaknya.
Baca SelengkapnyaKetua RT di Pluit Diadukan Merusak Ruko Serobot Bahu Jalan, Apa Kata Polda?
28 Juni 2023
Polda sebelumnya disebut telah terima dan tindak lanjuti pelaporan pemilik ruko serobot bahu jalan di Pluit.
Baca SelengkapnyaDilaporkan Pemilik Ruko di Pluit ke Polda Metro Jaya, Ketua RT Riang Prasetya: Terlapor Punya Hak yang Sama
28 Juni 2023
Para pemilik ruko di Pluit yang keberatan atas pernyataan Riang Prasetya soal menyerobot lahan minta sang ketua RT bertanggung jawab.
Baca SelengkapnyaPelapor Ruko Serobot Bahu Jalan Riang Prasetya Sempat Disomasi 3 Kali Sebelum Dilaporkan ke Polda Metro Jaya
23 Juni 2023
Kamaruddin sebut 45 pemilik ruko di Pluit merasa dirugikan karena pernyataan Riang Prasetya soal ruko serobot bahu jalan.
Baca Selengkapnya