Menhub: Perusahaan Bus Abaikan Keselamatan

Reporter

Editor

Selasa, 14 Februari 2012 07:49 WIB

Tiga anggota Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri memeriksa puing-puing reruntuhan bangunan akibat ditabrak bus Karunia Bakti di Cisarua, Bogor, Jabar, Sabtu (11/2). ANTARA/Jafkhairi

TEMPO.CO, Surabaya -- Menteri Perhubungan E.E. Mangindaan menuding buruknya manajemen perusahaan bus sebagai penyebab banyaknya kecelakaan bus penumpang. Salah satu aturan yang dilanggar, kata dia, adalah kewajiban perusahaan bus memiliki bengkel sendiri. "Faktanya, banyak perusahaan yang tidak punya bengkel," ujar Mangindaan, Senin, 13 Februari 2012.

Begitu pula peraturan menggariskan, sopir dan kernet bus mesti dilakukan uji kesehatan setiap hari sebelum berangkat bekerja. Tapi nyatanya hal itu tidak dilakukan. "Di undang-undang sudah diatur semua. Kalau ada yang salah, ya, yang di bawah (daerah) harus diperbaiki," katanya.

Senada dengan Menteri, Kepala Dinas Perhubungan dan Lalu Lintas Angkutan Jalan Jawa Timur Wahid Wahyudi melihat ada yang salah dalam pengelolaan perusahaan bus. Meski begitu, ia membantah tudingan Dinas Perhubungan teledor mengawasi perusahaan otobus. Wahid menegaskan, Dinas Perhubungan secara berkala memeriksa kesehatan sopir dan kelayakan bus. "Kami sedang menggelar audit manajemen terhadap seluruh bus," tuturnya.

Kritik terhadap perusahaan angkutan bus juga datang dari anggota Pengurus Harian Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia, Tulus Abadi. Ia meminta perusahaan memperbaiki sistem pengupahan sopir. "Kalau bisa, jangan lagi pakai sistem setoran, ini akan mendorong sopir jadi ugal-ugalan di jalan," ucapnya.

Tulus menambahkan, penyebab lain kecelakaan adalah lemahnya pengawasan pemerintah. Dalam uji kelayakan kendaraan bermotor (kir) yang diselenggarakan oleh pemerintah daerah melalui Dinas Perhubungan, misalnya, Tulus melihat masih banyaknya pelanggaran. "Saya pernah lihat di satu daerah ada penyewaan ban di tempat uji kir," ujarnya.

Untuk mengantisipasi kecurangan, Tulus menyarankan agar pemerintah menggandeng swasta. Semestinya kir bisa dilakukan di bengkel-bengkel yang ditunjuk, baru kemudian hasilnya dibawa ke instansi terkait untuk disahkan. "Bila melibatkan pihak swasta, saya rasa akan lebih transparan," katanya.

Selain itu, Tulus mendesak pemerintah agar memperketat pengawasan di terminal-terminal penumpang. Setiap bus yang akan berangkat hendaknya diperiksa secara menyeluruh, baik sopir maupun kondisi kendaraannya.

Tudingan yang dialamatkan kepada manajemen perusahaan bus dibantah oleh Direktur Umum Perusahaan Otobus Karunia Bakti, Wahyo Sunaryo. Ia menyatakan telah memeriksa busnya yang mengalami kecelakaan di depan Hotel Safari Garden, Jalan Raya Puncak, Bogor, Jawa Barat, Jumat malam, 10 Februari 2012. Dalam kecelakaan itu, sedikitnya 14 orang tewas. "Setelah kami periksa, bus kami layak pakai," kata Wahyo.

Ketua Organisasi Angkutan Darat DKI Jakarta Sudirman mengeluhkan banyaknya pungutan liar di tempat kir. Biaya resmi kir yang hanya Rp 140 ribu bisa membengkak menjadi Rp 280 ribu gara-gara pungutan liar. Kecelakaan angkutan penumpang dan barang terus terjadi di berbagai daerah dan hampir saban hari dalam sepekan terakhir.

l FATKHURROHMAN TAUFIQ | PINGIT ARIA | MUHAMAD RIZKI | AHMAD FIKRI | IKA NINGTYAS | EFRI



Berita Terkait:


Sopir Bus Karunia Bakti Jadi Tersangka
Izin Dicabut, Bus Karunia Bakti Tetap Beroperasi
Istri Korban Tabrakan Bus di Cisarua Belum Ketemu
Sebelum Tabrakan Cisarua, Penumpang Ingatkan Sopir
Tabrakan di Cisarua, Ini Kesaksian Penumpang
Kata KNKT Soal Tabrakan Maut Cisarua

Advertising
Advertising

Berita terkait

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

3 hari lalu

Polisi Diduga Tabrak Pengendara Motor Hingga Tewas, Laporan Keluarga Korban Sempat Diabaikan Polres Bogor

Keluarga korban sempat mendapat perlakuan tidak enak dari pelaku yang seorang polisi berpangkat Bripda. Polres Bogor disebut telah olah TKP.

Baca Selengkapnya

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

20 hari lalu

Ribuan kecelakaan Lalu Lintas Kerap Terjadi Setiap Musim Mudik dan Arus Balik lebaran, Ini Data 5 Tahun Terakhir

Jumlah kecelakaan lalu lintas saat mudik dan arus balik dalam 5 tahun terakhir berkisar di angka 1000 hingga 2000-an insiden.

Baca Selengkapnya

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

25 hari lalu

Ketua KNKT Sebut Sopir Kelelahan Penyebab Kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek, Apa Itu KNKT?

Ketua KNKT sebut unsur kelelahan sopir menjadi sebab kecelakaan di KM 58 Tol Jakarta-Cikampek. Ini tugas dan wewenang KNKT.

Baca Selengkapnya

Contraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?

25 hari lalu

Contraflow Tetap Diterapkan saat Arus Balik Lebaran, Apa Saja Tambahan Pengamanannya?

Sistem contraflow akan dilaksanakan dengan tambahan upaya pengamanan, seperti dikawal savety car hingga tambahan pembatas jalur.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas

26 hari lalu

Hari Pertama Lebaran 2024: Polisi Sebut Ada 199 Kecelakaan, 41 Orang Tewas

Polisi mencatat ada 199 kecelakaan lalu lintas pada hari pertama Lebaran 2024. 41 orang tewas dan puluhan lainnya luka-luka.

Baca Selengkapnya

H-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal

27 hari lalu

H-1 Lebaran 2024: Polisi Catat Ada 301 Kecelakaan Lalu Lintas, 26 Orang Meninggal

Polisi mencatat telah terjadi 301 kecelakaan lalu lintas pada sehari sebelum Lebaran 2024. Ratusan orang menjadi korban.

Baca Selengkapnya

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

28 hari lalu

Waspada, 3 Faktor Penyebab Kecelakaan Saat Mudik dengan Kendaraan Roda Dua

Pengendara roda dua wajib memahami tiga faktor penyebab kecelakaan saat mudik Lebaran. Apa saja?

Baca Selengkapnya

3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

29 hari lalu

3 Potensi Bahaya Berkendara di Jalan Lurus dan Panjang Saat Mudik

Saat perjalanan mudik biasanya orang akan lebih memilih jalan tol untuk mempersingkat waktu. Jalan tol yang panjang dan lurus ternyata menyebabkan beberapa risiko bagi pengemudi.

Baca Selengkapnya

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

35 hari lalu

4 Jenis Kecelakaan yang Tak Dijamin BPJS Kesehatan, Bagaimana Prosedur Klaimnya?

Begini syarat dan ketentuan jika korban kecelakaan dapat ditanggung BPJS.

Baca Selengkapnya

Kategori Korban Kecelakaan Ini Saja yang Dapat Asuransi Jasa Raharja, Segini Besaran Santunannya

35 hari lalu

Kategori Korban Kecelakaan Ini Saja yang Dapat Asuransi Jasa Raharja, Segini Besaran Santunannya

Asuransi Jasa Raharja hanya dapat diberikan kepada 3 kategori kecelakaan, termasuk saat mudik lebaran. Berapa besaran santunan bagi korban?

Baca Selengkapnya