Panti Sosial Tempat yang Cocok untuk Kriminal Anak  

Reporter

Editor

Senin, 20 Februari 2012 16:49 WIB

Suasana LP Anak Tanggerang. TEMPO/Komarul Iman

TEMPO.CO, Jakarta - Anak yang melakukan kriminal seharusnya tidak dihukum di Lembaga Pemasyarakatan. Mereka harusnya dititipkan di panti sosial untuk dibina. Pernyataan ini disampaikan Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA), Arist Merdeka Sirait, ketika membesuk korban penusukan temannya sendiri, Saiful Munif, 12 tahun, di Rumah Sakit Fatmawati, Jakarta Selatan.

"Kalau dipenjara, pengetahuan mereka seputar kejahatan akan bertambah," tutur Arist. Di tahap perkembangan anak, secara psikologis mereka gampang menyerap informasi dan mudah meniru perilaku orang-orang di sekitarnya. Setelah keluar penjara, dikhawatirkan akan berbuat kejahatan yang lebih berat.

Penjara merupakan tempat terjadinya kekerasan yang dilakukan sesama narapidana ataupun aparat, dan hal tersebut sangat rawan jika anak-anak diberikan gambaran kekerasan secara nyata, bahkan sasaran empuk untuk menjadi korban. Untuk menghindari hal tersebut panti rehabilitasi adalah tempat yang cocok agar anak-anak dididik dan dibina sekaligus tetap menjalani proses hukum.

"Katakanlah pengadilan memutuskan dihukum dua tahun, tetap harus dijalankan. Tapi hukuman diberlakukan bukan di lapas, melainkan di panti rehabilitasi dengan jangka waktu sesuai dengan keputusan pengadilan," ujar Arist.

Lebih lanjut Arist mengatakan hukuman penjara tidak berlaku untuk anak-anak. Pasal-pasal seperti 338 KUHP tentang pembunuhan atau 340 KUHP tentang pembunuhan berencana juga tidak bisa diterapkan untuk mereka. Pelaku anak ataupun korban anak sama-sama membutuhkan pemulihan kondisi fisik ataupun psikologisnya. Arist mencontohkan kasus yang terjadi seperti penusukan Saiful oleh Amn, 13 tahun, di Cinere, Depok pada 17 Februari 2012.

"Bukan hanya Saiful yang harus disembuhkan fisik dan psikologisnya, tapi juga Amn. Amn perlu disadarkan dan dibina bahwa perbuatanya salah. Tapi rehabilitasi terhadap pelaku tetap menjunjung hak-hak keadilan untuk korban," ujar pria berkacamata ini.

SUNDARI

Berita terkait

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

31 hari lalu

Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental

Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.

Baca Selengkapnya

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

29 Desember 2023

Komnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah

Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual

Baca Selengkapnya

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

18 November 2023

Viral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT

Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?

Baca Selengkapnya

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

10 November 2023

Deddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun

Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.

Baca Selengkapnya

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

4 Agustus 2023

Dokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak

Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum

Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.

Baca Selengkapnya

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

7 Februari 2023

Anak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2

Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.

Baca Selengkapnya

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

20 November 2022

Berikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying

Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.

Baca Selengkapnya

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

8 Agustus 2022

Kekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman

Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.

Baca Selengkapnya

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

24 Juli 2022

Tangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya

Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.

Baca Selengkapnya