TEMPO.CO, Jakarta -Pemerintah lewat Kementerian Pekerjaan Umum, akan membangun jalur lambat di Jalan Cakung - Cilincing, Jakarta Utara. Jalur lambat dianggap bisa menjadi solusi untuk tingginya tingkat kecelakaan antara sepeda motor dan truk di ruas jalan itu.
Kepala Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional IV, Kementerian Pekerjaan Umum, Suhardi, mengatakan pembangunan jalur lambat itu siap dilaksanakan pada Maret mendatang. "Hanya saja, pembangunan itu baru akan dilaksanakan sebagian, belum menyeluruh," katanya, Rabu 23 Februari 2012.
Rencana pembangunan jalur lambat itu, kata Suhardi, untuk mengatasi kecelakaan lalu lintas antara sepeda motor dengan truk trailer yang kerap terjadi di jalan Cakung-Cilincing.
Jalur lambat, menurutnya, diperlukan sebagai solusi untuk mengatasinya kecelakaan yang kerap terjadi melibatkan truk-truk besar di ruas jalan itu. “Selain jalur lambat, kami juga sedang memikirkan penyediaan jembatan penyeberangan orang di Jalan Cakung-Cilincing,” katanya.
Selain itu, pembangunan jalan tol JORR E2 yang menghubungkan Rorotan hingga Pelabuhan Tanjung Priok sedang dibangun. Proyek ini, kata Suhardi, akan menjadi solusi utama karena akan mengalihkan arus kendaraan angkutan berat dari jalan arteri ke jalan tol.
“Saat truk-truk angkutan berat tak lagi memenuhi ruas jalan umum, otomatis ruang bagi kendaraan sepeda motor dan mobil akan bertambah,” katanya.
Jalan Cakung-Cilincing termasuk diantara ruas jalan di Jakarta Utara yang kerap memakan korban jiwa pengendara sepeda motor. Terakhir terjadi Kamis, 16 Februari 2012 malam, yang menewaskan Ikhrom, 43 tahun.
Kecelakaan bermula saat Ikhrom yang mengendarai sepeda motor Yamaha Vega T 6472 GN hendak berputar di putaran (U-Turn) Kebon Baru, Jalan Raya Cakung-Cilincing. Diduga karena suasana di lokasi terlalu gelap, motor Ikhrom terpeleset dan jatuh tepat di depan trailer yang dikendarai Sofyan, 37 tahun.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Pascakecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Ketahui 5 Perbedaan Bus Pariwisata dan Bus Reguler
13 jam lalu
Kecelakaan bus rombongan siswa SMK Lingga Kencana Depok masih jadi perhatian publik. Ketahui perbedaan bus pariwisata dan bus reguler.
Baca SelengkapnyaDishub Sumut Perketat Aturan dan Adakan Sosialisasi Usai Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana
13 jam lalu
Kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana membuat Dishub Sumut ambil kebijakan perketat aturan hingga kemenhub akan terapkan aturan jangka pendek.
Baca SelengkapnyaUsai Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok Muncul Pro dan Kontra Study Tour, Pj Gubernur Jabar Sampai Keluarkan Surat Edaran
1 hari lalu
Pro dan kontra soal study tour langsung mengemuka usai kecelakaan bus siswa SMK Lingga Kencana Depok di Subang beberapa waktu lalu. Ini kata mereka.
Baca SelengkapnyaKisah Haru Korban Bus Siswa SMK Lingga Kencana Depok, Demi Ikut Study Tour Rela Jadi Kuli Bangunan
2 hari lalu
Dua korban bus rombongan SMK Lingga Kencana sempat menjadi kuli bangunan untuk membayar biaya study tour senilai 800 ribu. Ini kisah lainnya.
Baca SelengkapnyaKNKT Ungkap Bus Putera Fajar yang Alami Kecelakaan di Subang Diubah Bentuk: Dari Normal Deck jadi High Deck
3 hari lalu
KNKT masih menganalisis ada atau tidaknya pengaruh perubahan bentuk bus pariwisata yang tidak semestinya hingga menyebabkan kecelakaan maut.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana, Pengusaha Tavel: Bukan Stop Study Tour Tapi Pemerintah Harus Edukasi
3 hari lalu
Pengusaha travel meminta pemerintah jangan menghentikan kegiatan study tour karena adanya kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaEvaluasi Kecelakaan Bus di Subang, Menhub Bakal Tindak Lanjuti Ide Uji Kir Bisa Dilakukan Swasta
3 hari lalu
Budi Karya Sumadi mengatakan bahwa kementeriannya bakal menindaklanjuti usulan penerapan uji kir.
Baca SelengkapnyaTersangka Kecelakaan Bus SMK Lingga Kencana Bisa Bertambah, Pengusaha dan Karoseri Bus Akan Diperiksa
3 hari lalu
Kakorlantas Polri menyatakan pihak pengusaha dan karoseri bus bisa diperiksa dalam kasus kecelakaan bus SMK Lingga Kencana.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Bus SMK Lingga Kencana di Subang, Polisi Akan Periksa Semua Pihak yang Terlibat
3 hari lalu
Kakorlantas Polri Aan Suhanan mengatakan akan memeriksa semua pihak yang terlibat dalam kecelakaan bus SMK Lingga Kencana di Subang.
Baca SelengkapnyaRS Bhayangkara Brimob Ungkap Kondisi Korban Kecelakaan Bus Siswa SMK Lingga Kencana
3 hari lalu
Doktes spesialis ortopedi RS Bhayangkara Brimob sebut kondisi korban kecelakaan bus SMK Lingga Kencana Depok saat pertama ditangani.
Baca Selengkapnya