TEMPO.CO, Jakarta - Dede Purnama Cahya, pegawai BPKP yang tewas karena terjun dari lantai 12 Gedung BPKP Pusat, Jln. Pramuka, Jakarta Timur, adalah auditor pelaksana lanjutan. Dede meninggalkan seorang istri dan satu orang anak.
Inilah kronologis tewasnya Dede seperti dilansir siaran pers Humas BPKP. Dede melakukan tindakan nekat itu saat rekan-rekannya mengikuti pelatihan di Ruang Aula Gandhi lantai 2.
Sebelum kejadian nahas itu, pria kelahiran Ciamis, 11 November 1974 ini sempat berbincang-bincang dengan rekannya. Salah satunya, saksi mata Fransstensio.
Menurut Frans, Dede berjalan dan menaiki tangga baliho BPKP yang berada di lantai 12. Di tengah keheranan, Frans yang tidak menduga aksi nekat tersebut sempat menegur Dede. Tanpa menghiraukan teguran Frans, Dede langsung terjun saat Frans sedang menoleh ke arah lain.
Setelah membentur kanopi, tubuh almarhum jatuh di halaman depan kantor BPKP Pusat. Dede menghembuskan napas terakhirnya saat itu juga, sekitar pukul 10.22 WIB.
Petugas Polsek Matraman membawa jenazah almarhum ke RSCM dengan ambulans untuk proses otopsi sekitar pukul 12.00 WIB.
Jenazah Dede rencananya akan dibawa ke kampung halamannya di Ciamis untuk dikebumikan. Sebagai tanda turut berduka cita, Kepala BPKP, Prof. Mardiasmo, melayat ke Ruang Jenazah, RSCM.
Sampai saat ini, tidak diketahui secara pasti penyebab bunuh diri. Dede saat ini tidak sedang menangani tugas audit. Menurut penuturan rekan-rekannya, Dede pendiam dan tidak banyak bicara.
Dede mulai bekerja di BPKP sejak 1 November 1998 dengan penugasan pertama di kantor Perwakilan Provinsi Sulawesi Tenggara selama empat tahun. Selanjutnya, sejak 1 Mei 2002, Dede ditugaskan di Perwakilan DKI Jakarta II--yang sekarang menjadi Perwakilan BPKP Banten--selama sembilan tahun. Lalu dimutasi pada 16 Agustus 2011 ke Deputi Bidang Pengawasan Instansi Pemerintah Bidang Perekonomian.
ROSALINA
Berita Terkait
Kemurungan di Rumah Dede, si Pegawai BPKP
Alasan Pegawai BPKP Jatuh versi Polisi
Istri Dede Menangis dan Pasrah
Jenazah Pegawai BPKP Kemungkinan Dibawa ke Kampung
Sebelum Terjun dari Lantai 12, Staf BPKP Merokok
Dede Bunuh Diri Bukan karena Urusan Pekerjaan
Pegawai BPKP Tewas Jatuh dari Lantai 12
Berita terkait
Kasus Kematian Brigadir RAT, Beda Pernyataan Polda Sulawesi Utara dan Si Pengusaha Tambang
10 jam lalu
Kematian Brigadir RAT masih menyisakan misteri. Untuk apa ia di Jakarta, padahal tugasnya di Manado? Kenapa beda keterangan Polda Sulut dan pengusaha?
Baca SelengkapnyaJumlah Kematian Akibat Senjata Api di Amerika Serikat Capai Rekor Tertinggi
2 hari lalu
Amerika Serikat tengah menjadi sorotan pasca-penembakan terbaru di Buffalo dan legalisasi senjata api di Tennessee. Bagaimana fakta-faktanya?
Baca SelengkapnyaBanyak Veteran Perang AS yang Bunuh Diri, Pemicu Terbesar Masalah Keluarga
4 hari lalu
Pemicu depresi dan bunuh diri veteran perang AS beragam, di antaranya lama hidup jauh dari rumah, pasangan, dan anak -- situasi yang membuat stres.
Baca SelengkapnyaSoal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
7 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
8 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
8 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
8 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
8 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaKapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri
9 hari lalu
Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi
9 hari lalu
Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.
Baca Selengkapnya