TEMPO.CO, Jakarta - Polisi batal meminta keterangan John Refra alias John Kei terkait dugaan keterlibatan dia dalam pembunuhan pengusaha Tan Harry Tantono. "Masih sakit di kaki. Masih nyut-nyut. Itu kan berpengaruh pada bagian tubuh yang lainnya," ujar Tofik Candra, pengacara John Kei, kepada wartawan, Selasa, 6 Maret 2012.
Sehari sebelumnya, pihak rumah sakit menyatakan John Kei telah sehat dan bisa menjalani rawat jalan. Untuk itu, rumah sakit mempersilakan penyidik mengambil dan memeriksa John.
Menurut Tofik, kesehatan John memang berangsur membaik. Dia sudah bisa duduk dan berjalan dengan menggunakan penyangga. "Tapi, ke toilet sendiri belum bisa," katanya.
Sekitar pukul 14.01, kata Tofik, lima penyidik dari Polda Metro Jaya datang ke ruang perawatan John di RS Polri Kramat Jati. Penyidik menyatakan akan membawa John ke Polda untuk diperiksa. Namun, John menolak karena masih merasa sakit. Penyidik akhirnya meninggakan rumah sakit tanpa John.
Tofik mengatakan, salah satu penyidik sempat menanyakan kondisi kesehatan John. "Ditanya apakah dalam keadaan sehat?" ucap Tofik. John menjawab, "Saya belum sehat," kata Tofik mengulangi jawaban John.
Penyidik juga menanyakan kesediaan John untuk memberi keterangan. John saat itu menyanggupi. "Bung John ingin secepatnya memberi keterangan, biar clear," kata Tofik. Melihat kondisi John tersebut, penyidik dan pihak pengacara sepakat agar John diperiksa besok. "Besok jam 9," kata Tofik.
Terkait proses pemeriksaan, Tofik menambahkan dia belum mendapat pemberitahuan soal rencana memindahkan John dari rumah sakit ke ruang tahanan. Dia berharap pemeriksaan terhadap John itu dilakukan di rumah sakit. "Apa bedanya dibawa ke tahanan dan di sini?" kata dia.
Lima penyidik yang datang ke rumah sakit tidak menjawab pertanyaan wartawan. Saat keluar dari ruang perawatan, mereka langsung menuju mobil yang diparkir di samping bangsal.
