TEMPO.CO, Jakarta: Seorang ibu asal Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur kehilangan putranya saat mengantri untuk pembuatan e-KTP di kantor Kelurahan Klender, 6 Maret 2012. Ibu bernama Linda itu kebingunan memutari kantor kelurahan untuk mencari sang anak, Lintang, 3,5 tahun. Perempuan itu histeris ketika mengetahui anaknya tewas tenggelam di empang, samping kantor kelurahan.
Berdasar keterangan Kepala Polsek Duren Sawit, Komisaris Titik Setyawati, Linda datang ke kantor kelurahan mengajak putranya. Saat namanya dipanggil petugas kelurahan, dia meningglkan lintang di luar ruangan. Saat itulah Lintang bermain ke samping kantor. Di sana ada empang kecil. "Ketika itu sedang tidak diawasi ibunya," ujar dia.
Tubuh Lintang pertama kali ditemukan Untung, penduduk setempat. Saat itu Lintang masih bernafas. Setelah mendapat pertolongan pertama, dia dilarikan Rumah Sakit Pondok Kopi. Namun, "Di perjalanan dia meninggal," kata Titik.
Titik tidak mengetahui secara detail berapa lama Linda mengantri untuk pembuatan e-KTP. Berdasarkan catatan polisi, Linda beralamat di Jalan Buaran RT 08 RW 12 nomor 13 Kelurahan Klender. Keluarga menolak jenazah bocah tersebut diautopsi. "Mereka menganggap ini musibah," kata Titik.
