TEMPO.CO, Jakarta - Juru Bicara Kepolisian Daerah Metro Jaya Rikwanto mengatakan bakal menurunkan sekitar 400 personil polisi untuk mengamankan apel siaga umat islam bertema Indonesia Tanpa Liberal Jumat, 9 Maret 2012 di Hotel Bunderan Indonesia hingga Monas. Aksi itu diikuti oleh Front Pembela Islam (FPI).
“Pengamanan akan ditempatkan di sepanjang jalan itu dan kedua lokasi aksi,” kata Rikwanto ketika dihubungi, Kamis malam 8 Maret 2012.
Berdasarkan laporan yang diterima Polda, massa yang turun sekitar 750 sampai seribu. “Dalam laporannya tertulis aksi damai,” katanya.
Berbeda dengan laporan yang diterima Polda, Juru Bicara FPI Munarman dalam pesan singkatnya kepada Tempo mengatakan akan mengerahkan sekitar lima ribu massa FPI pada aksi Jumat besok. Mereka akan long march dari bunderan HI ke Monas. Aksi itu akan dimulai setelah salat Jumat sekitar pukul 13.30 WIB. “Aksi ini bukanlah aksi tunggal FPI tapi aksi umat islam,” kata Munarman.
Dihubungi secara terpisah, ustad Bernard Abdul Jabbar yang menjadi kordinator lapangan, menjelaskan bahwa acara ini digagas oleh Forum Umat Islam (FUI). Dalam aksi itu banyak ormas yang berpartisipasi, salah satunya FPI. “Akan banyak orasi dari berbagai tokoh,” katanya.
Menurut Bernard, aksi itu akan menyoroti tentang Jaringan islam liberal, kenaikan harga BBM, serta isu Ahmadiyah. “Minimal 2000 orang datang, maksimal 10.000 orang,” Katanya.
RINA WIDIASTUTI| ANANDA PUTRI
Berita terkait
Zakir Naik Ceramah di Bekasi Malam Ini, 42 Ribu Tiket Ludes
8 April 2017
Arif mengatakan, kapasitas sebenarnya 30-32 ribu, tapi ditambah lagi 10 ribu, sebagai hasil diskusi Zakir Naik dan Wali Kota Bekasi.
Baca SelengkapnyaZakir Naik di Bekasi, 28 Ribu dari 32 Ribu Kursi Stadion Telah Terisi
4 April 2017
Arif mengatakan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi menginginkan pendaftaran dibuka lebih walau kuota normalnya sekitar 31-32 ribu.
Baca SelengkapnyaZakir Naik, Hari Ini Panitia Bekasi Sebar Undangan Non-Muslim
4 April 2017
Arif tidak menyebut secara detail siapa saja yang diundang, karena nama-nama itu masih sensitif jika diumumkan.
Baca SelengkapnyaPendidikan Agama dan Akar Radikalisme
13 September 2016
Sejak kematian pemimpin kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur, Santoso alias Abu Wardah, pada 18 Juli lalu, banyak pihak menilai hal itu sebagai keberhasilan ikhtiar negara menumpas akar-akar terorisme. Namun mungkinkah peristiwa tertembaknya seseorang dapat menjelaskan bahwa gerakan radikalisme di Indonesia telah berakhir?
Kiai di Kediri Sebut Pengeras Suara Saat Azan Hukumnya Sunah
4 Agustus 2016
Ketua Asosiasi Pondok Pesantren Jawa Timur KH Reza Ahmad Zahid menegaskan, tak perlu kaku saat menggunakan pengeras suara ketika mengumandangkan azan.
Baca SelengkapnyaDosen UGM: Islam di Arab Saudi Itu Miskin Imajinasi
21 Juni 2016
Universitas Islam Indonesia menangkal masuknya ide-ide Hizbut Tahrir soal khilafah ke kampus.
Baca SelengkapnyaBen Anderson Rindu Gus Dur dan Menggilai TTS
22 Desember 2015
Ben Anderson ternyata suka mengisi TTS dan menghormati Gus Dur sebagai tokoh pluralisme.
Baca SelengkapnyaGaya Aa Gym Pakai Topi Koboi dan Kursus Berkuda di AS
12 Agustus 2015
Dalam Islam, berkuda adalah olahraga yang disunahkan dan didampingi malaikat.
Baca SelengkapnyaIbadah yang Dianjurkan pada Malam Nisfu Syakban
1 Juni 2015
Ada yang menggunakan malam Nisfu Syakban untuk berdakwah. Bagaimana memaknainya?
Baca SelengkapnyaBagaimana Hukum Baca Yasin di Malam Nisfu Sya'ban?
1 Juni 2015
Umat muslim disarankan memperingati Nisfu Syaban dengan ibadah yang tidak dipamerkan.
Baca Selengkapnya