TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Seksi Kecelakaan Lalu Lintas Polda Metro Jaya, Komisaris Miyanto, mengatakan kepolisian hingga kini menghimpun lima orang saksi peristiwa kecelakaan mobil Nissan Juke yang dikendarai Olivia Dewi, gadis sampul yang tewas dalam kecelakaan itu. “Dua orang saksi di antaranya adalah satpam pengamanan (satpam) yang berada di dekat kejadian," kata Miyanto, Senin, 12 Maret 2012.
Tapi Miyanto belum mau menyebutkan nama saksi dan profesinya. Polisi, katanya, masih melakukan pendalaman kecelakaan yang menewaskan Olivia ini. “Nanti, kalau sudah selesai diperiksa, akan kami beri tahu saksi-saksinya," katanya.
Menurut dia, keterangan para saksi belum lengkap karena kejadiannya malam hari. Saksi tidak bisa menjelaskan waktu proses mobil menabrak tiang papan reklame hingga terbakar. "Sebab suasananya gelap," ujar Miyanto.
Miyanto mengatakan informasi kronologi kejadian tidak dapat seluruhnya disampaikan kepada masyarakat. Namun, katanya, kesimpulan sementara yang diperoleh polisi adalah, sebelum menabrak tiang, mobil melaju kencang dari arah Jalan Jenderal Sudirman menuju Monas, dan dalam keadaan oleng.
Kepolisian masih melakukan pemeriksaan di tempat pengumpulan barang bukti, yaitu bangkai mobil Nissan Juke, di pool Jalan Daan Moot, Jakarta Barat.
Olivia Dewi, 17 tahun, tewas terbakar di dalam mobil yang dikemudikannya di Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta Selatan, Sabtu dinihari, 10 Maret 2012. Saat itu ia bersama teman laki-lakinya bernama Joy Sebastian. Joy, yang lolos dari maut, kini dirawat di Rumah Sakit Gading Pluit, Jakarta Barat, karena menderita patah tulang.
SATWIKA MOVEMENTI
Berita Terkait:
Polisi Belum Minta Keterangan Nissan Indonesia
Olivia Gadis Sampul Itu Jago Basket
Masih Sakit, Polisi Belum Periksa Teman Olivia
Teman Olivia Trauma Kepala dan Patah Tulang
Joey Teman Olivia Trauma
Olivia Gadis Sampul Tewas Terbakar di Mobil
Belasungkawa untuk Olivia Dewi Lewat Twitter
Ini Hasil Tes Urine Joey dan Otopsi Olivia
Berita terkait
Toyota Gandeng Suzuki Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan
13 Oktober 2016
Mereka berharap perusahaan otomotif lain akan bergabung untuk menuju standar industri mobil ramah lingkungan.
Baca SelengkapnyaLarang Mobil LCGC Jadi Transportasi Online, Ini Kata Menteri Perhubungan
10 Oktober 2016
Menurut Budi Karya Sumadi, mesin mobil LCGC punya daya tahan tertentu.
Baca SelengkapnyaLCGC Jadi Taksi Online Belum Dikenai Sanksi
6 Oktober 2016
Pemerintah menyatakan sanksi atas pelarangan LCGC jadi taksi online belum
dijatuhkan meskipun aturan sudah diberlakukan per 1 Oktober lalu.
Toyota-Daihatsu Luncurkan LCGC, Menperin: Sangat Indonesia
2 Agustus 2016
Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto mengapresiasi peluncuran dua produk LCGC kolaborasi antara Toyota dan Daihatsu.
Baca SelengkapnyaUnnes Semarang Kembangkan Mobil Ramah Lingkungan 2.500 cc
6 Juni 2016
Pengembangan mobil ini dibiayai Kementerian Pendidikan Tinggi dan produsen Viar Motor.
Baca SelengkapnyaIni Persiapan Andre Widianto di Shell Eco-marathon London
22 Mei 2016
Tim Sadewa UI lolos seleksi awal untuk mengikuti lomba mewakili Indonesia.
Isu Kenaikan BBM Dongkrak Penjualan City Car
11 November 2014
Nilai transaksi di showroom mobil turun drastis sejak Presiden Jokowi memastikan harga BBM bakal naik, dua pekan lalu.
Baca SelengkapnyaProgram Mobil Murah Masih Dievaluasi
29 Oktober 2014
Bisa saja nantinya insentif pajak pertambahan nilai barang mewah untuk LCGC dikurangi atau dihapus.
Baca SelengkapnyaNasib LCGC, Menteri Perindustrian Tanya Sofyan
28 Oktober 2014
Kelanjutan program mobil murah akan dibahas dalam rapat
koordinasi dengan Menko Perekonomian.
Gaikindo Berharap Industri Mobil Murah Dilanjutkan
28 Oktober 2014
Joko Widodo saat masih menjabat Gubernur DKI Jakarta pernah
menolak proyek industri mobil murah.