TEMPO.CO, Jakarta - Ilham Hadi, 8 tahun, pecandu rokok anak-anak, akan segera menjalani rehabilitasi. Hari ini Dinas Kesehatan Sukabumi menyerahkan bocah itu kepada Komisi Nasional Perlindungan Anak selaku fasilitator rehab. Ilham datang bersama kedua orang tuanya, Umar, 40 tahun, dan Nena, 35 tahun, serta adiknya, Reza, 5 tahun.
Ketua Komnas PA Arist Merdeka Sirait mengatakan bakal merehabilitasi Ilham selama satu bulan. Ia tak bersedia menyebut lokasi pantinya. "Kami akan merehab selama satu bulan di tempat khusus," ujar Arist, Senin, 19 Maret 2012. Selama rehab, Ilham akan didampingi kedua orang tuanya. Menurut Arist, kecanduan Ilham terhadap rokok sudah sangat parah. "Ilham sudah masuk kategori kecanduan luar biasa. Setiap lima menit dia minta rokok."
Hal itu dibenarkan Kepala Dinas Kesehatan Sukabumi Adrialti Syamsul. Hasil pemeriksaan menunjukkan pertumbuhan Ilham terganggu. Berat anak seusia dia harusnya 26 kilogram. Tapi berat Ilham cuma 18 kilogram. "Masuk kategori kurang pada stadium 3."
Nafsu makan Ilham juga kurang, hemoglobinnya rendah, kulitnya tidak sehalus anak sebayanya. "Kami coba intervensi dengan peningkatan kalori."
Hasil pemeriksaan sementara memperlihatkan paru-paru dan jantung Ilham masih baik. "Tidak ditemukan infeksi dan tidak ada pembesaran jantung." Ia mengakui pemeriksaan atas Ilham masih terbatas pada pemeriksaan luar dan rontgen karena kendala tenaga medis dan alat. "Setelah medical check up baru diketahui kondisi paru-paru sebenarnya," kata Adriati lagi.
Di Jakarta, Ilham akan diperiksa lebih dalam lagi. Ia akan menjalani medical check up dan psikoterapi. Orang tuanya juga akan diberi pemahaman pola asuh yang baik.
Dinas Kesehatan Sukabumi berjanji memperbaiki lingkungan sekitar rumah orang tua Ilham. Diharapkan, ketika Ilham kembali ke rumah, suasananya kondusif. "Kami akan perbaiki lingkungan di sana. Pemkab akan kerja sama dengan RT dan RW."
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Angka Pengasuhan Tidak Layak Anak Masih Tinggi, Ini Saran Legislator
4 Februari 2024
Legislator menyoroti penurunan angka pengasuhan tidak layak belum merata di Indonesia, termasuk juga perkawinan anak, ini sarannya.
Baca SelengkapnyaHari Anak Sedunia 2023: Setiap Anak Berhak Hidup dalam Dunia yang Damai
20 November 2023
Peringatan Hari Anak Sedunia pada 20 November adalah panggilan untuk mempromosikan dan melindungi hak-hak anak di seluruh dunia.
Baca SelengkapnyaIndonesia Kembali Terpilih Jadi Anggota Dewan HAM PBB, Peroleh Suara Tertinggi
11 Oktober 2023
Indonesia kembali terpilih menjadi anggota Dewan HAM PBB periode 2023 - 2026 dengan perolehan suara tertinggi sepanjang sejarah pencalonannya.
Baca SelengkapnyaKPAI Kritik Hakim yang Detailkan Aktivitas Seksual AG Eks Pacar Mario Dandy
15 April 2023
KPAI minta Komisi Yudisial memriksa Hakim Sri Wahyuni Batubara yang memimpin sidang AG, eks pacar Mario Dandy
Baca SelengkapnyaPentingnya Cukup Tidur buat Tumbuh Kembang Anak
30 Maret 2023
Anak perlu cukup tidur agar hormon pertumbuhan untuk tumbuh kembang anak tak terganggu. Ketika kurang tidur, hormon pertumbuhannya turun.
Baca SelengkapnyaAlasan Orang Tua Perlu Penuhi Hak Anak
22 November 2022
Psikolog mengatakan orang tua perlu memenuhi kebutuhan dan hak anak secara psikologis dan memastikan anak sehat secara fisik dan mental.
Baca SelengkapnyaPesan Kak Seto di Hari Anak Sedunia
20 November 2022
Kak Seto mengatakan peringatan Hari Anak Sedunia mengingatkan pentingnya pemenuhan hak-hak anak.
Baca SelengkapnyaKabupaten Bogor Janji Dukung Pemenuhan Hak Anak
28 September 2022
Pemerintah Kabupaten Bogor janji untuk mendukung pemenuhan hak-hak anak.
Baca SelengkapnyaAngelina Jolie Kunjungi Korban Banjir Pakistan, Berikut 5 Aksi Kemanusiaannya
23 September 2022
Angelina Jolie seorang aktris yang aktif dalamberbagai kegiatan sosial dan kemanusiaan. Ia utusan khusus UNHCR yang menangani pengungsi di dunia.
Baca SelengkapnyaKetua DPR: HAN Pengingat untuk Penuhi Hak Anak
23 Juli 2022
Pemenuhan hak anak akan menjadi jaminan bagi masa depan Indonesia.
Baca Selengkapnya