Ini Sebab Angin Kencang Melanda Jabodetabek

Reporter

Editor

Selasa, 20 Maret 2012 17:29 WIB

Cuaca mendung terlihat dari ketinggian kawasan Harmoni, Jakarta, Jumat (2/3). Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memperingatkan cuaca ekstrem pada 29 Februari-3 Maret 2012, disebabkan oleh daerah tekanan rendah di Samudera Hindia Barat Aceh. Awan hujan berpotensi terjadi di pesisir barat Sumatera, Jawa, Kalimantan bagian selatan. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Pusat Pergantian Iklim dan Perubahan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Edvin Aldrian, mengatakan angin kencang yang melanda Jabodetabek dan Pulau Jawa dalam beberapa hari ini merupakan pergantian fase musim basah ke musim kering.

"Selain perubahan fase, angin ini adalah bagian dari pertumbuhan bibit di Teluk Carpentaria, di utara Australia," kata Edvin melalui pesan pendek, Selasa, 20 Maret 2012.

Menurut Edvin, kecepatan angin hari ini menurun dibandingkan Senin kemarin, 19 Maret 2012. "Kemarin sekitar 50 knot, hari ini berkurang sedikit," ujarnya. Menurunnya kecepatan angin karena bibit badai siklon sudah mendarat di Australia.

Fenomena perubahan cuaca yang menandai fase pergantian musim ini tidak dapat diprediksi. "Angin kencang, puting beliung, dan badai siklon tidak dapat diperkirakan," kata Edvin.

Namun, ia menjelaskan karena Maret adalah bulan pergantian fase, sebaiknya masyarakat mewaspadai badai siklon. Musimnya terjadi terutama di selatan Indonesia.

Hujan lebat disertai angin kencang diperkirakan akan terjadi hingga 22 Maret mendatang. Edvin menyatakan embusan angin saat ini adalah angin yang bertiup dari arah barat. Ia mengimbau masyarakat Tangerang dan Jakarta Barat harus lebih berhati-hati karena embusan angin dari arah barat cukup kencang.

Dampak yang terjadi karena fenomena alam ini terjadi Selasa pagi, 20 Maret 2012, ketika dua anggota penerjun dari satuan Komando Pasukan Khusus (Kopassus) Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat jatuh di atap Perumahan Bukit Cinere Indah, Kota Depok, karena diterpa angin kencang. Mereka semestinya mendarat di area Lapangan Terbang Pondok Cabe Tangerang Selatan.

SATWIKA MOVEMENTI | ILHAM TIRTA

Berita terkait

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

16 Februari 2024

Begini Trik Rekayasa Cuaca BNPB untuk Mengurangi Penyebab Banjir di Demak

BNPB berupaya merekayasa intensitas hujan di beberapa area langit Jawa Tengah. Upaya mengurangi hujan yang memicu banjir.

Baca Selengkapnya

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

29 September 2023

Beberapa Kota Diselimuti Asap, Ini Kata BRIN Soal Rekayasa Cuaca

Saat ini BRIN belum ada rencana melakukan rekayasa cuaca di beberapa lokasi yang penuh polusi udara dari asap tersebut.

Baca Selengkapnya

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

11 September 2023

Antisipasi Karhutla, Rekayasa Cuaca Riau Akan Digelar 12 September

Untuk wilayah Riau telah dilakukan rekayasa cuaca sebanyak empat kali.

Baca Selengkapnya

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

29 Agustus 2023

Mengenal Vincent J. Schaefer, Pencipta Hujan Buatan Pertama di Dunia 77 Tahun Lalu

Vincent Joseph Schaefer berhasil menyemai awan dan menciptakan hujan buatan. Penemuannya kerap dilakukan untuk memodifikasi cuaca

Baca Selengkapnya

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

28 Agustus 2023

Rekayasa Cuaca Berhasil Datangkan Hujan di Jakarta dan Jawa Barat

Hujan membasahi Jabodetabek hingga malam hari.

Baca Selengkapnya

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

15 Agustus 2023

5 Instruksi Jokowi Atasi Polusi Udara: Rekayasa Cuaca hingga Mitigasi

Presiden Jokowi menginstruksikan berbagai upaya untuk mengurangi polusi udara di Jakarta. Apa saja instruksi Jokowi itu?

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

14 Agustus 2023

Jokowi Instruksikan WFH hingga Rekayasa Cuaca Atasi Polusi Udara Jakarta

Presiden Jokowi menginstruksikan agar para menteri dan gubernur di Jakarta dan Jawa Barat melaksanakan berbagai upaya untuk kurangi polusi udara.

Baca Selengkapnya

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

10 Mei 2023

BMKG, BRIN, TNI AU Gelar Rekayasa Cuaca Selama KTT ASEAN

Kepala BMKG Dwikorita Karnawati mengatakan operasi rekayasa cuaca sudah digelar sejak 9 Mei 2023.

Baca Selengkapnya

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

1 Januari 2023

Semarang Banjir, 12 Perjalanan Kereta Terganggu hingga Ganjar Minta BMKG Rekayasa Cuaca

Sebanyak 12 perjalanan kereta yang melintas di wilayah utara Jawa Tengah terganggu akibat banjir di wilayah Semarang dan sekitarnya kemarin.

Baca Selengkapnya

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

3 Januari 2020

Cegah Banjir Jakarta, 22 Ton Garam Dipakai untuk Rekayasa Cuaca

BPPT, BNPB, dan TNI akan merekayasa cuaca untuk mencegah banjir Jakarta dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya