Tomcat Mulai Serang Permukiman Padat Tangerang Selatan  

Reporter

Editor

Sabtu, 24 Maret 2012 06:21 WIB

Sejumlah siswa mencermati foto serangga jenis kumbang 'TomCat' (Paederus fuscipes) pada , saat penjelasan tentang serangga 'TomCat' oleh Dinas Kesehatan Kota Surabaya, di SD Muhammadiyah 4 Pucang Surabaya, Kamis (22/3). ANTARA/Eric Ireng

TEMPO.CO , Jakarta:- Dinas Kesehatan Tangerang Selatan bersiap menyisir tomcat (Paederus fuscipes) di kawasan-kawasan padat penduduk. Aksi ini dibuat setelah ada laporan dan keresahan warga di kota itu.

“Target utama kami adalah untuk mengantisipasi kemungkinan mewabahnya tomcat di wilayah kami,” ujar Kepala Dinas Kesehatan Tangerang Selatan, Dadang, Jumat, 23 Maret 2012.

Dadang mengatakan Tomcat tidak mematikan. Sebaliknya, kumbang jelajah itu membantu para petani di sawah karena menjadi predator hama. ”Munculnya tomcat mungkin disebabkan oleh ekosistem alam yang rapuh akibat perubahan iklim ekstrem atau pemanasan global, sehingga mengganggu keseimbangan alam,” katanya.

Namun sejumlah orang mengaku menjadi korban Tomcat, di antaranya Chintia, 28 tahun. Warga Kecamatan Serpong itu mengaku menemukan kumbang tersebut di dalam gelas di meja makan di rumahnya.

"Setelah saya perhatikan dengan kaca pembesar, barulah saya yakin serangga itu adalah tomcat yang saat ini ramai diberitakan media massa," ujarnya, Kamis lalu.

Pemantauan atas kemungkinan tomcat melompat dari area persawahan ke permukiman penduduk juga dilakukan di Jakarta. Di sini 13 petugas pengendali organisme tanaman diturunkan secara khusus ke tiap kecamatan. “Populasi tomcat terus dipantau, terutama di lokasi sekitar sawah,” kata Kepala Dinas Kelautan dan Perikanan, Ipih Ruyani, Jumat 23 Maret 2012.

Namun guru besar entomologi Institut Pertanian Bogor, Profesor Aunu Rauf, mengatakan kasus petani terkena tomcat sebenarnya sudah sering terjadi. Hanya tidak seramai ketika kasus di Surabaya meledak. ”Karena habitatnya memang di sawah,” katanya.

JONIANSYAH | PINGIT ARIA | ARIHTA U SURBAKTI

Berita terkait
Tomcat Serang Staf SBY
Racun Tomcat Diuji pada Tikus dan Kelinci Gundul
Racun Tomcat Diuji pada Tikus dan Kelinci Gundul
Pamekasan Sebar Obat Tomcat
Tomcat itu Tak Menyerang Jika Tak Diganggu
Serangga Tomcat Menyebar hingga Pasuruan
Obat Nyamuk Bisa Dipakai Berlindung dari Serangan Tomcat
Tomcat itu Tak Menyerang Jika Tak Diganggu

Berita terkait

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

40 hari lalu

Guru Besar Unpad Ajarkan Empat Metode Pemberantasan Gulma Tani, Mana yang Paling Efektif?

Guru Besar Unpad memaparkan sejumlah metode pemberantasan gulma di lahan tani. Pemakaian hebrisida efektif, namun berisiko.

Baca Selengkapnya

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

54 hari lalu

Paman Bashar Al Assad akan Diadili di Swiss atas Kejahatan Perang

Rifaat Al Assad, paman presiden Suriah Bashar Al Assad, akan diadili di Swiss atas kejahatan perang

Baca Selengkapnya

Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

16 Februari 2024

Penemuan 3 Jenis Ngengat Baru, Salah Satunya Harus Diwaspadai Petani Cengkeh

Temuan tiga spesies ngengat baru bisa membantu upaya penanggulangan hama.

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

20 Oktober 2023

Mahasiswa Unpad Gagas Prototipe Gensystem, Robot Pintar untuk Monitoring Hama dan Penyakit Tanaman

Fungsi robot pintar ini digagas guna menghindari kerugian hasil produksi tanaman yang diakibatkan oleh hama dan penyakit.

Baca Selengkapnya

Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

19 Oktober 2023

Diserang Hama Uret, Ratusan Hektare Lahan Tebu di Lumajang Gagal Panen

Hama uret menyerang ratusan hektare lahan tebu di sejumlah kecamatan di Kabupaten Lumajang. Akibatnya, banyak petani mengalami gagal panen.

Baca Selengkapnya

Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

2 Oktober 2023

Cara Mudah Usir Siput dan Bekicot Perusak Tanaman

Untuk mengusir siput dan bekicot, banyak tukang kebun menggunakan produk racikan sendiri dengan hasil yang instan pula. Berikut di antaranya.

Baca Selengkapnya

5 Manfaat Eco Enzyme

16 September 2023

5 Manfaat Eco Enzyme

Salah satu manfaat utama eco enzyme adalah sebagai pembersih alami. Ini dapat digunakan untuk membersihkan lingkungan rumah, kamar mandi, dapur, dan bahkan lantai.

Baca Selengkapnya

Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

21 Juli 2023

Jangan Dibuang! Berikut Cara Membuat Pestisida dari Puntung Rokok

Selepas merokok, biasanya puntung rokok akan dibuang begitu saja dan menjadi limbah sekaligus sampah yang cukup meresahkan. Lalu, bagaimana jika ternyata limbah puntung rokok dapat dimanfaatkan menjadi pestisida?

Baca Selengkapnya

10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

17 Juli 2023

10 Cara Mudah Usir Semut dengan Bahan Alami yang Aman Digunakan

Ini cara mudah mengusir semut dengan bahan alami yang aman apabila dipakai di dalam rumah.

Baca Selengkapnya

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

14 Juli 2023

Kabupaten Klaten Diharapkan Jadi Percontohan Penanganan Hama

Klaten merupakan Kabupaten subur yang sebagian masyarakatnya bergantung pada sektor pertanian

Baca Selengkapnya